7 Pamali Saat Berdagang

Sabtu 13-07-2024,07:26 WIB
Reporter : Ahmad Bagus
Editor : Eko Yudiono

MEMORANDUM - Bagi para pedagang, baik yang baru memulai maupun yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis, memahami pamali atau pantangan saat berdagang merupakan hal yang penting.

Kepercayaan dan tradisi ini diyakini oleh banyak orang dapat membawa pengaruh terhadap kelancaran dan keberhasilan usaha.

Artikel ini akan membahas berbagai pamali yang umum di Indonesia, beserta maknanya dan tips untuk menghindarinya. Perlu diingat bahwa pamali ini bersifat kepercayaan dan tidak memiliki dasar ilmiah.

Namun, memahaminya dapat membantu Anda beradaptasi dengan budaya dan tradisi setempat, serta memberikan ketenangan pikiran bagi para pedagang.

BACA JUGA:Maling Gondol Kijang di Ruko Manyar, Dikira Diderek Dishub

1. Melangkah dengan kaki kiri saat membuka toko

Menurut pamali, melangkah dengan kaki kiri saat membuka toko di pagi hari merupakan pertanda buruk yang dapat mendatangkan kesialan. Sebaiknya, langkahkan kaki kanan terlebih dahulu sebagai simbol langkah awal yang baik dan membawa keberuntungan.

2. Menyapu toko ke arah luar

Menyapu toko ke arah luar dipercaya dapat membuang rezeki dan pelanggan. Sebaiknya, sapulah toko dari bagian dalam ke arah luar agar menarik rezeki dan pelanggan datang.

3. Duduk di depan pintu toko

Duduk di depan pintu toko dipercaya dapat menghalangi pelanggan untuk masuk. Sebaiknya, sediakan tempat duduk yang lebih nyaman di dalam toko agar pelanggan merasa betah dan betah berbelanja.

BACA JUGA:Temukan Parkir Liar di KBS, Wali Kota Eri Minta Evaluasi Kinerja Dishub Surabaya

4. Menjual barang dengan harga yang tidak wajar

Menjual barang dengan harga yang terlalu murah atau terlalu mahal dipercaya dapat membawa kerugian. Sebaiknya, tetapkan harga yang wajar dan sesuai dengan nilai barang agar mendapatkan keuntungan yang halal dan berkah.

5. Berkata kasar atau mencaci maki pelanggan

Kategori :