BLITAR, MEMORANDUM - Politikus PDI Perjuangan (PDI-P) Muharram Sulistiono, ikut bertarung memperebutkan rekomendasi sebagai calon Bupati Blitar dari Partai Demokrat.
BACA JUGA:Tangki Bahan Bakar Bocor, Vixion Terbakar di SPBU Raci
Kelik, sapaan akrabnya, telah resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Blitar ke Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar, pada Jumat 12 Juli 2024.
BACA JUGA:Ribuan Batang Rokok Ilegal Marak di Pasuruan
"Kita membangun komunikasi ke semua partai, termasuk Demokrat. Ini merupakan bentuk komunikasi awal, saya harap Partai Demokrat juga bisa menerima saya sebagai calon Bupati Blitar," ujar Kelik kepada wartawan.
BACA JUGA:KPK Tetapkan 21 Tersangka Pokir DPRD Jatim
Sementara untuk PDI-P sendiri, Kelik mengaku tetap mengikuti segala prosedur yang ada. Kendati demikian, dirinya berharap rekomendasi juga segera turun kepadanya.
BACA JUGA:Mayat Misterius Mengapung di Sungai, Ada Luka Lebam
"Saya sebagai kader PDI-P tetap patuh menjalankan mekanisme yang ada di dalam partai. Mohon doanya juga agar surat tugas dan rekomendasi juga segera bisa diturunkan," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Blitar ini.
Di sisi lain, pihak Partai Demokrat mengapresiasi niat Kelik untuk menjalin komunikasi awal. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar Edi Masna Nurochman menyebut Kelik sebagai sosok yang sarat pengalaman.
BACA JUGA:Carvajal Bujuk Rodri untuk Pulang Kampung ke Madrid
"Kami punya harapan besar pada beliau yang kenyang akan pengalaman agar bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat Kabupaten Blitar," beber Edi.
BACA JUGA:Satpol PP Kabupaten Malang Tertibkan Warung Mesum di Lawang
Diketahui sebelumnya, beberapa nama mentereng juga telah mendaftar ke Partai Demokrat, sebagai Calon Bupati Blitar. Di antaranya adalah Bupati Blitar saat ini, Rini Syarifah dari PKB dan Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario dari Gerindra.
Kini, semua kandidat itu tinggal menunggu keputusan rekomendasi dari Partai Demokrat. Edi Masna juga menjelaskan, rekomendasi tersebut akan segera diturunkan.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Pencurian di Toko Kelontong yang Terekam CCTV, Sempat Viral di Medsos
"Hasil rapat kemarin, kalau tidak ada perubahan, tanggal 20 Juli nanti rekom sudah turun. Tapi kita tunggu saja, karena rekom itu adalah hak dari DPP," terangnya. (*)