SURABAYA, MEMORANDUM - Personel Satpol PP Surabaya disiagakan untuk mengamankan kawasan Pasar Loak Dupak Rukun pasca penertiban PKL yang dilakukan pada 8 Juli lalu.Hal ini dilakukan untuk memastikan PKL tidak kembali berjualan di bahu jalan dan trotoar.
Komandan Batalyon Satpol PP Kota Surabaya, Mudita Dhira Widaksa, mengatakan bahwa penertiban yang dilakukan hingga Kamis 11 Juli 2024 ini sudah mencapai 90 persen.
“Progresnya sudah 90 persen, mulai dari sisi utara di bagian gapura hingga ke sisi selatan tepatnya di area SD Negeri 2 Asemrowo dan SMPN 42 ini. Sekarang tinggal pengangkutan hasil pembongkaran saja,” kata Mudita.
Mudita menjelaskan, petugas Satpol PP telah membongkar bangunan liar yang berdiri di bahu jalan dan di atas saluran air.
BACA JUGA:Satpol PP Surabaya Tertibkan PKL Pasar Loak Dupak Rukun
"Alhamdulillah, sampai hari ini para PKL kooperatif. Bahkan, ada yang membongkar sendiri lapak dan barang dagangan mereka," ujarnya.
Meskipun tidak ada perlawanan dari PKL selama penertiban, Satpol PP tidak ingin lengah. Satpol PP akan menempatkan 30 personel untuk berjaga di sekitar lokasi. Hal ini untuk mengantisipasi PKL yang nekat kembali berjualan di lokasi tersebut.
"Sesuai kesepakatan dengan Kecamatan Asemrowo, Satpol PP bersama tiga pilar akan melakukan pengamanan di jalur utama Pasar Loak ini," jelas Mudita.
Mudita berharap, dengan penertiban ini, akses masyarakat ke sekolah dan lokasi lainnya menjadi lebih lancar.
"Kami berharap pasar ini lebih rapi dan tertib, pengunjung pasar lebih nyaman, dan saluran air di sini juga lancar," pungkasnya. (alf)