Sambangi Tulungagung, Kementerian ATR/BPN Pastikan Keamanan Data Sertipikat Elektronik

Kamis 11-07-2024,12:42 WIB
Reporter : Biro Tulungagung
Editor : Fatkhul Aziz

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kementerian ATR/BPN, Idin Yunindra Ibnu Parasu menjadi narasumber dalam  sosialisasi dan pelatihan penerbitan dokumen sertipikat elektronik di Kabupaten Tulungagung. Kegiatan berlangsung hingga Jumat 12 Juli 2024.

Sosialisasi diikuti oleh Kantor Pertanahan (Kantah) ATR/BPN Kabupaten Tulungagung, Kantah ATR/BPN Kabupaten Trenggalek, Kantah ATR/BPN Kabupaten Pacitan, dan pihak Perbankan serta Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Dalam pemaparannya, Idin menjelaskan sejumlah hal terkait sertipikat elektronik yang tak lama lagi akan dibagikan kepada pemohon, yakni masyarakat maupun pemkab.

Menurut Idin, Kementerian ATR/BPN menerapkan keamanan berlapis demi menjaga dan menjamin keamanan data dan sertifikat tanah elektronik.

BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Penerbitan Dokumen Sertipikat Elektronik

Idin menyebut, ada tiga aspek jaminan keamanan sertifikat tanah elektronik yang diawasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 

"Pertama secure paper, di mana seluruh citra atau image dan tinta fluorescent pada sertifikat elektronik dibuat tak nampak alias invisible. Oleh sebab itu perbankan yang saat ini hadir sudah bisa mulai menyiapkan alat penyinar untuk mengecek keaslian sertipikat elektronik jika nanti harus memeriksa keaslian dokumen pemohon di bank," ujarnya.

Kemudian pengaman kedua, yakni secure access. Di mana untuk dapat mengakses brankas elektronik harus melalui Single Sign On (SSO) dan Multi Factor Authentification (MFA). 

Kemudian Quick-Response (QR), kode hanya dapat diakses melalui aplikasi Kementerian ATR/BPN sehingga mencegah adanya pemalsuan tautan atau link.

BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Sosialisasi Inventarisasi Data Lokasi Indikatif Pengadaan Tanah

"Di sini, brankas elektronik yang menyimpan seluruh data terkait sertipikat, menampilkan gambar yang bereferensi spasial, sehingga letak bidang tanah dapat dengan mudah diketahui," ucapnya.

Lalu pengamanan selanjutnya adalah secure file. Di mana sertipikat elektronik diproteksi dengan tanda tangan elektronik (TTE) yang tersertifikasi atau certificate authority.

"Kita sudah menjalin kerja sama dengan Badan Sertifikasi Nasional. Salah satunya untuk memastikan keamanan tanda tangan elektronik ini," imbuh Idin. 

Masih dalam kesempatan itu, pihaknya merinci sampai saat ini sudah ada 266 Kantah yang sudah menerapkan penerbitan sertipikat elektronik dengan total 120 ribu sertipikat elektronik yang telah diterbitkan. Di mana 12 ribuan diantaranya adalah aset milik pemerintah.

BACA JUGA:Kantor Pertanahan ATR/BPN Tulungagung Dukung Berbagai Program Kementerian ATR/BPN

Kategori :