SURABAYA, MEMORANDUM - Bandit motor menyatroni rumah kos di Jalan Keputih Tegal Timur. Di aksinya itu, terduga pelaku dua orang berhasil menggasak motor Kawasaki Ninja D 4101 UCN milik Naufal Malik, mahasiswa ITS.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Gus Muhdlor, KPK Panggil Dua Pejabat Pemkab Sidoarjo
Kejadian itu, kemudian oleh pemuda asal Bandung dilaporkan ke Polsek Sukolilo. Hingga kini pelaku belum tertangkap.
"Kejadian Senin (8 Juli 2024, red) sekitar pukul 02.00 WIB. Saya sudah buat laporan ke polisi dan sudah datang cek ke kos," ungkap Naufal, Rabu 10 Juli 2024.
BACA JUGA:KPK Tetapkan 4 Anggota DPRD Jatim Jadi Tersangka Kasus Suap Dana Hibah
Naufal menjelaskan, sebelum raib motornya lebih dulu dipakai mengerjakan tugas di kampus ITS Teknik Perkapalan pada Senin 8 Juli 2024. Setelah selesai, korban pulang ke rumah kos pada Selasa 9 Juli 2024 sekitar pukul 02.00 WIB.
"Saya parkir di halaman kos lalu masuk kamar untuk istirahat. Teman saya sempat melihat motor masih ada sekitar pukul 03.00 WIB," jelas Naufal.
BACA JUGA:KPK Kembali Obok-obok Surabaya, Rumah Anggota DPRD Jatim Turut Digeledah Terkait Kasus Ini
Dia baru mengetahui motornya hilang saat bangun tidur sekitar pukul 05.00 WIB. Dia berusaha mencari dengan bertanya ke tetangga kos, tapi tidak ada yang mengetahuinya.
Korban juga sempat bertanya ke pemilik kos perihal CCTV, tapi sayangnya tidak merekam. Sehingga tidak bisa mengetahui saat terduga pelaku mencuri motornya. "Itu yang bikin saya heran karena CCTV tidak merekam," ujar Naufal kecewa.
BACA JUGA:KPK Lakukan Penggeledahan di Surabaya, Ada Apa?
Sepengetahuan Naufal, kejadian curanmor di rumah kos di Keputih Tegal Timur baru kali pertama terjadi. Korban menduga terduga pelaku masuk melalui pagar lalu mencuri motornya dengan cara merusak kunci setir dengan kunci T.
Setelah berhasil terduga pelaku mendorongnya keluar dan menuntunnya sampai ke ujung gang. Setelah dirasa aman lalu menyalakan mesin dan melarikan diri.
Terpisah, Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara saat dikonfirmasi kejadian curanmor tersebut melalui nomor WhatsApp belum merespons. (*)