Polres Mojokerto Gelar Patroli Gabungan Antisipasi Corona

Mojokerto, Memorandum.co.id - Polres Mojokerto bersama TNI dan Satpol PP setempat menggelar patroli gabungan, Selasa (24/3) malam. Patroli pencegahan kerumunan masa di sejumlah tempat hiburan malam dan warung kopi tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid -19. Patroli gabungan dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung. Selain kapolres, Dandim O815 / Mojokerto Letkol Inf Himawan Sutanto juga terjun langsung mengikuti patroli. Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, kegiatan patroli ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat tele konferens dengan  Gubernur Jatim, Kapolda Jatim dan Pangdam V Jaya dengan Forkopimda Kabupaten Mojokerto tentang antisipasi penyebaran virus corona. Para petugas menghimbau agar masyarakat menghindari kerumunan dan kembali ke rumah masing-masing. "Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, kita harus disiplin dan patuh terhadap himbauan pemerintah termasuk pemberlakuan social distancing," terang kapolres. Lebih lanjut dikatakannya, dalam patroli gabungan ini kita bersama TNI - Polri dan Satpol PP, bersama -sama  mendukung kebijakan pemerintah, termasuk dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing."Saat patroli petugas juga melakukan edukasi cara pencegahan penularan virus serta mengajak masyarakat berpola hidup bersih," paparnya Kapolres dalam himbauanya meminta masyarakat waspada akan wabah corona, dengan menghindari keramaian dan tak membuat kegiatan yang menghadirkan banyak orang. Kapolres menegaskan jika imbauan tersebut tak diindahkan, maka polisi akan menindak tegas. "Hindari keramaian, jangan membuat kegiatan yang hadirkan banyak orang, ucapnya. Ini senada dengan perintah Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan yang telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polres se-Jatim agar menindak tegas tempat-tempat yang menjadi pusat kerumunan dengan cara pembubaran. Masih kata Kapolres, upaya represif ini sudah mulai dilakukan Senin malam, kita sudah melakukan tindakan-tindakan represif dengan membubarkan tempat-tempat hiburan yang banyak dikunjungi oleh masyarakat," Kita juga akan terus menyisir tempat-tempat yang biasa digunakan orang berkumpul ketika malam hari, seperti warung kopi, warnet, hingga tempat-tempat hiburan malam,"terangnya. Dalam rangka kemanusiaan, menyikapi perkembangan penyebaran virus corona atau covid 19 , kami dari kepolisian berupaya untuk melindungi masyarakat serta mengutamakan keselamatan masyarakat dari penyebaran virus corona yang sangat berbahaya ini. Dalam arahannya petugas  mengajak  kerjasama, mohon pengertiannya, agar virus ini tidak menjangkit dan mewabah di Kabupaten Mojokerto. Kami khawatir apabila bapak, ibu dan saudara-saudara sekalian tidak menjaga jarak dan tetap berkumpul di keramaian seperti ini maka akan menambah jumlah korban yang terjangkit virus, bisa jadi kita menularkan atau kita yang tertular. "Untuk itu mari kita selamatkan diri kita semua dengan tidak keluar rumah dan mengurangi kegiatan yg tidak terlalu penting, tetap dirumah, semoga panjenengan semua selalu diberikan kesehatan dan keselamatan serta terhindar dari wabah virus corona ini,” himbau  Kapolres. Tindakan persuasif ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari maklumat Kapolri Jenderal Idham Aziz, Maklumat nomor : Mak/2/III/2020, yang berisi peringatan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang mengundang kehadiran banyak orang dan berpotensi menjadi ruang penyebaran Covid-19. Sementara itu Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., menghimbau aparat TNI-Polri dan Satpol PP yang bertugas untuk memprioritaskan faktor keamanan, utamakan keselamatan diri, bila tidak urgen untuk sementara waktu hindari kontak fisik dengan siapapun, sesuaikan dengan prosedur."Bagi petugas yang bertugas dilapangan atau petugas medis gunakanlah alat pelindung diri," paparnya. Dalam patroli gabungan tersebut diawali dengan apel pasukan di Lapangan Apel Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Kemudian dilanjutkan dengan patroli ke sejumlah tempat kerumunan masyarakat seperti cafe, tempat hiburan, Warung Wifi dan ruang publik lainnya, di sepanjang Jalan Masjid dan Jalan Airlangga Mojosari, Jalan Hasanudin Desa Awang-Awang, Desa Belahantengah, Desa Sumbertanggul dan Desa Pekukuhan.(war/gus)