Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Penerbitan Dokumen Sertipikat Elektronik

Rabu 10-07-2024,15:56 WIB
Reporter : Biro Tulungagung
Editor : Fatkhul Aziz

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Sosialisasi dan pelatihan penerbitan dokumen sertipikat elektronik digelar di Kabupaten Tulungagung mulai Rabu 10 Juli 2024 sampai dengan Jumat 12 Juli 2024 mendatang.

Kegiatan ini diikuti oleh tiga kantor pertanahan (Kantah) ATR/BPN. Yakni Kantah ATR / BPN Kabupaten Tulungagung, Kantah ATR / BPN Kabupaten Trenggalek, dan Kantah ATR / BPN Kabupaten Pacitan.

Selain internal, kegiatan ini juga diikuti oleh pihak perbankan dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Mengawali kegiatan yaitu sambutan dari Kepala Kantah ATR/BPN Kabupaten Tulungagung, Ferri Saragih. Lalu dilanjutkan sambutan serta materi dari Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kementerian ATR/BPN, Idin Yunindra Ibnu Parasu.

BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Sosialisasi Inventarisasi Data Lokasi Indikatif Pengadaan Tanah

Di hadapan peserta sosialisasi, Ferri mengatakan pentingnya alih media dari analog ke digital. Termasuk di dalamnya peralihan sertipikat menjadi elektronik.

Pihaknya mengungkapkan, dalam sosialisasi kali ini tidak hanya mengundang internal kantah di tiga wilayah, namun juga pihak perbankan dan IPPAT.

"Kami mengundang pihak eksternal karena kami melihat ada hubungannya sosialisasi ini dengan pihak - pihak tersebut. Terima kasih kedatangannya dari pihak bank dan IPPAT," ujarnya membuka sosialisasi.

Ferri menjelaskan, alih media dari analog ke digital perlu dukungan dari banyak pihak dalam persiapannya. Selain itu diperlukan upaya dan tenaga maksimal dari pihaknya sendiri untuk mempersiapkan dengan memastikan validitas data sebelum beralih ke sertipikat elektronik.

BACA JUGA:Kantor ATR/BPN Jember Segera Serahkan Sertifikat LC Puger yang Clean and Clear

"Kami harapkan perbankan juga melihat permasalahan kita di validasi data. Semoga setelah kegiatan ini, IPPAT bisa mendukung dan membantu perbaikan data yang belum valid. Kita harus perbaiki data, agar tidak ada masalah di kemudian hari. Ke depan setelah diperbaiki maka layanan bisa sesuai dengan SOP," jelasnya.

Masih menurut Ferri, pada tahun 2025 mendatang, pihaknya menargetkan layanan digital di Kantah ATR/BPN Tulungagung. Oleh sebab itu perbaikan dan validasi data perlu dilakukan dengan cepat dalam waktu yang tersisa ini.

"Layanan elektronik ini kita harus mulai, karena kantah memulai dengan alih media dari analog ke elektronik. Kita butuh tenaga dan waktu untuk perbaikan data. Jadi kalau sudah elektronik itu sudah data yang valid, karena masih banyak produk lama yang harus diperbaiki, masih ada gap antara bidang satu dan bidang lainya, atau masih ada overlap," urainya.

Sementara dalam sambutan yang dilanjutkan pemberian materi, Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kementerian ATR/BPN, Idin Yunindra Ibnu Parasu memaparkan pelaksanaan alih media dari sertipikat analog ke sertipikat elektronik.

BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Gandeng Berbagai Pihak Mudahkan Masyarakat Berinvestasi

Kategori :