MEMORANDUM- Belanda dan Inggris menyusul Spanyol dan Prancis ke babak semifinal Euro 2024. Empat tim yang masuk semifinal adalah tim-tim terbaik di Benua Eropa. Bisa dipastikan laga final bakal menyajikan laga big match. Sebab, siapa pun yang masuk ke final adalah tim yang mempunyai kualitas mumpuni.
Ronald Koeman mengatakan tim Belandanya membuktikan keraguan mereka salah setelah bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Turki di perempat final Euro 2024.
Belanda mencetak dua gol di babak kedua dalam waktu enam menit untuk membalikkan defisit 1-0 di babak pertama dan menang 2-1 dan maju ke semifinal melawan Inggris.
BACA JUGA:Enam Kades di Sugio Lamongan Diperiksa Inspektorat, Ada Apa?
Setelahnya, Koeman mengatakan hasil tersebut menunjukkan bahwa tuduhan para pemainnya tidak "berhati" adalah salah.
“Saya pikir ini adalah sesuatu yang istimewa bagi seluruh bangsa,” kata Koeman pada konferensi pers seperti dilansir ESPN.
“Kami adalah negara kecil dan bisa menjadi bagian dari semifinal bersama Inggris, Prancis, dan Spanyol, kami sangat bangga.Kami harus menderita malam ini, namun di Euro secara keseluruhan, ini bukanlah hal yang mudah,” jelasnya.
BACA JUGA:Belum Mencetak Gol dari Open Play, Ada Apa Dengan Prancis di EURO 2024?
"Itu benar-benar pertandingan yang emosional dan kami memiliki hati yang besar dan kadang-kadang kami mendapat kritik tentang hal itu, bahwa kami tidak memiliki hal itu dibandingkan dengan negara lain. Para pemain menunjukkan hati yang besar malam ini setelah tertinggal 1-0,” jlentrehnya.
Hasil ini berarti Belanda akan memainkan semifinal Euro pertama sejak 2004.
Mereka menghadapi Inggris di Dortmund pada hari Rabu, setelah mereka membutuhkan perpanjangan waktu dan adu penalti untuk mengalahkan Swiss pada hari sebelumnya.
Kedua pertandingan sistem gugur Inggris harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu tetapi Koeman menepis anggapan para pemainnya harus lebih segar setelah mengalahkan Rumania di babak 16 besar dan Turki dalam waktu 90 menit.
“Jika Anda memenangkan pertandingan, itu selalu memberikan perasaan yang baik,” katanya.
“Kami perlu pulih seperti Inggris. Bukan perbedaan fisik antara mereka dan kami. Kami bermain di hari yang sama, kami perlu melakukan perjalanan seperti mereka. Bukan fisik yang akan menentukan hasil. Ini akan menjadi malam yang luar biasa pada hari Rabu antara dua negara besar, berdasarkan sejarah,” pungkasnya. (*)