SURABAYA, MEMORANDUM - Salah satu stan toko sembako milik Asih (50), di Pasar Keputran Blok A dibobol maling, Minggu 30 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 WIB. Peristiwa itu menyebabkan korban kehilangan uang Rp 3 juta.
BACA JUGA:Berawal dari Hobi Koleksi Uang Kuno, Otie Membuka Toko Khusus Numismatik
Menurut keterangan Mamed, pedagang Pasar Keputran yang lapaknya berada di samping milik Asih mengatakan, mengetahui setelah diberitahu oleh korban.
Korban saat itu membuka toko dan melihat kondisi tokonya acak-acakan. Kemudian memeriksa uang dagangan sebesar Rp 3 juta, yang diletakkan di laci meja amblas. "Pelaku masuk melalui ventilasi toko," ungkap Mamed.
BACA JUGA:PPDB 2024, Delapan SMPN di Kabupaten Madiun Sepi Peminat
Dalam kejadian itu, Mamed mencurigai seorang pria terduga pelaku yang membobol toko sembako. Sebelumnya, pria itu mondar-mandir di pasar diduga mencari sasaran.
Adapun ciri-ciri pria tersebut mempunyai tinggi badan 165 cm, berat badan sekitar 65 kg.
BACA JUGA:2 Proyek Dikbud Ngawi Rp 929 Juta Gagal Tender
"Pria itu kerap bolak balik di depan lapak Toko Asih. Tidak lama ternyata benar toko itu kebobolan. Jadi saya curiga dengan pria itu. Dia tidak pernah terlihat di pasar sebelumnya,” beber Mamed.
Sementara itu, Japar, jukir Pasar Keputran mengatakan Toko Asih buka setelah Magrib dan tutup pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:Boy George Rahman Ketua Numismatik Surabaya Bisa Berselimut Uang dalam Arti Sebenarnya, Seperti Apa?
Namun, kejadian pembobolan di toko Asih sudah disampaikan ke grup WhatsApp pedagang.
"Sepengetahuan saya kejadian pembobolan belum dilaporkan ke polisi,” jelas Japar.
BACA JUGA:Lamongan Tempo Doeloe Hadirkan Suasana Adem Ayem, Tentrem, Guyub Rukun
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Harsya saat dikonfirmasi melalui nomor HP-nya kejadian tersebut tidak ada laporan.