MEMORANDUM-Jerman mengalahkan Denmark 2-0 di babak knock out Euro 2024, Minggu 30 Juni 2024 dinihari. Namun dibalik itu, ada beberapa kejadian yang membuat Denmark tidak habis pikir dengan peraturan mengenai handball. Mereka menganggap peraturan itu konyol.
Hal itu diutarakan pelatih Denmark Kasper Hjulmand. “Sepak bola seharusnya tidak seperti ini,” katanya setelah dua keputusan VAR dalam waktu dua menit melawan timnya membantu tuan rumah Euro 2024 Jerman memastikan kemenangan 2-0 di babak 16 besar seperti dilansir ESPN.
BACA JUGA:Berawal dari Hobi Koleksi Uang Kuno, Otie Membuka Toko Khusus Numismatik
Wasit Liga Premier Michael Oliver menganulir gol Joachim Andersen pada menit ke-48 menyusul intervensi VAR yang menyoroti offside marginal yang melibatkan gelandang Denmark Thomas Delaney.
Dua menit kemudian, Oliver menghadiahkan penalti kepada Jerman setelah ofisial VAR Stuart Attwell dan David Coote mendesaknya untuk meninjau kembali handball Andersen dari umpan silang David Raum.
Kai Havertz mencetak gol dari titik penalti untuk membawa Jerman unggul 1-0 dan Jamal Musiala kemudian melengkapi kemenangan tuan rumah dengan gol solonya di akhir babak kedua.
BACA JUGA:PPDB 2024, Delapan SMPN di Kabupaten Madiun Sepi Peminat
Namun Hjulmand yang marah mempertanyakan penggunaan VAR setelah pertandingan dan mengatakan bahwa kedua keputusan tersebut bertentangan dengan timnya.
“Itu diputuskan oleh dua keputusan VAR,” kata Hjulmand. Saya punya fotonya di sini (offside Delaney). Ukurannya satu sentimeter. Itu tidak masuk akal, ini bukan cara kami menggunakan VAR,” bebernya.
“Dan kemudian setelah beberapa menit, itu adalah penalti (untuk Jerman). Saya sangat bosan dengan aturan handball yang konyol. Kita seharusnya tidak mengharuskan bek bermain dengan tangan seperti ini. Dia (Andersen) berlari normal, itu normal. situasi dan dia dipukul dengan bola dari jarak satu meter,” paparnya.
BACA JUGA:Kapolres di Jatim Mutasi, Siapa Saja?
“Saya jarang membicarakan keputusan-keputusan ini, namun itu sangat menentukan dalam pertandingan ini. Unggul 1-0 akan sangat penting dan mengubah segalanya bagi tim kami.
“Semoga beruntung untuk Jerman, tapi menurut saya, sepak bola tidak seharusnya seperti ini,” jelasnya.
Pelatih Jerman Julian Nagelsmann mengakui bahwa dia tidak keberatan dengan keluhan Hjulmand, dan mengatakan dia juga akan membuat argumen yang sama jika keputusan itu merugikan timnya.
“Kami mendapat penalti dan saya memahami Denmark kesal karenanya,” kata Nagelsmann. Ini cukup kasar, dia tidak melakukannya dengan sengaja, tapi itulah aturannya. Tapi aku akan kesal jika yang terjadi sebaliknya,” ungkapnya.