SHI Gagas Sanggar Kebudayaan Soekarno

Sabtu 16-02-2019,16:40 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA – Soekarno House Indonesia (SHI)  menggagas berdirinya  Sanggar Budaya Soekarno. Lembaga SHI mempunyai kepentingan menjaga tegak ajaran Ir Soekarno sebagai bapak pendiri bangsa yang kini dinilai mulai luntur. Gagasan ini disampaikan bersamaan memperingati 10 tahun wafatnya Dr Ec H Suprajitno, tokoh nasionalis Jawa Timur. Tjuk Sukiadi tokoh Nasionalis yang sahabat almarhum Suprajitno menyampaikan, menjaga tegak lestarinya ajaran Soekarno sebagai sang ideologis melahirkan banyak ide revolusioner, gagasan, serta pemikiran ideologis kebangsaan. "Sehingga bangsa Indonesia di era Soekarno merupakan bangsa yang besar dan mampu berdiri sejajar dengan bangsa lain di dunia," terang Tjuk Sukiadi. Sementara itu, menurut Ony Setiawan nara sumber diskusi, banyak orang yang mempelajari, mengamati bahkan mempraktikkan ajaran Soekarno dalam kehidupan sehari-hari. "Akan tetapi tidak terkait satu sama lain dan belum ada upaya menyatukan ide dan gagasan ke dalam wadah yang sama," tutur Ony Setiawan. Pada kesempatan yang sama Eko Rindra Prasetyadi, Ketua SHI berharap melalui Sanggar Kebudayaan Soekarno bisa melestarikan ajaran Soekarno secara bersama-sama. Dengan berdaulat dalam bidang politik; berdikari dalam ekonomi; berkepribadian dalam budaya. "Ini yang lebih dikenal dengan Trisakti Bung Karno," tutur dia. (day/yok)

Tags :
Kategori :

Terkait