PASURUAN, MEMORANDUM - Jajaran Unit Reskrim Polsek Rejoso mampu mengungkap perjudian di wilayahnya. Petugas berhasil mengungkap 3 kasus judi togel dan menangkap 4 terduga pelaku dalam operasi selama dua bulan terakhir.
Kapolsek Rejoso, Iptu Agung Prasetyo mengungkapkan, bahwa perjudian jenis apapun akan diberantas di wilayahnya. Termasuk judi jenis Toto Gelap (Togel).
"Operasi kali ini berhasil mengamankan 4 orang tersangka yang menjalankan bisnis haram ini," tegas Agung, Selasa 25 Juni 2024.
Dua dari 4 tersangka yakni MM dan SA merupakan warga Kecamatan Rejoso. Keduanya diringkus di tempat berbeda. MM ditangkap pada Minggu (16/6/24) di sebuah warung di Dusun Karang Anyar, Desa Rejoso Kidul. Barang bukti yang disita berupa 1 unit handphone, 1 buku tabungan, dan uang tunai Rp 69 ribu.
BACA JUGA:Judi Togel Online untuk Mata Pencaharian, Warga Penjaringan Sari Divonis 1 Tahun
Sedangkan SA diringkus pada 4 Juni 2024 di Pos Kamling, Dusun Babatan, Desa Sambirejo, dengan barang bukti 1 unit handphone dan uang tunai Rp 812 ribu.
"Mereka ini menjalankan modus operandi dengan menerima uang dari penombok dan kemudian membeli togel di situs judi online. Dari hasil judi togel mereka mendapatkan omzet yang cukup fantastis, mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per hari," lanjut Agung.
Operasi kemudian berlanjut dengan penangkapan KH di pinggir jalan Dusun Sedengan Desa Arjosari pada Senin 17 Juni 2024. Saat itu, KH sedang dalam perjalanan untuk menyetorkan rekapan togel kepada bandar inisial AP. Penangkapan KH mengantarkan tim ke rumah AP di Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati. Dimana AP beserta barang bukti juga berhasil diamankan.
"Dari KH, kami amankan uang tunai Rp 152 ribu, 1 lembar kertas rekap, dan 2 kupon togel. Sedangkan dari AP, kami amankan uang tunai Rp 334 ribu, rekap dan kupon togel, serta 1 unit handphone. Omzet mereka jauh lebih besar, mencapai Rp 2,5 juta per hari," imbuhnya.
BACA JUGA:Polres Situbondo Amankan Pelaku Judi Togel
Kapolsek Rejoso menegaskan komitmennya untuk tidak mentoleransi segala bentuk perjudian. "Kami akan terus melakukan patroli dan razia untuk mencegah judi togel dan penyakit masyarakat lainnya," tegas Agung.
Lebih lanjut, Agung mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam judi togel, karena dapat merugikan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar. (kd/mh)