MEMORANDUM - Beberapa hari yang lalu, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha. Daging sapi dan kambing dibagikan ke masyarakat setempat sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan. Namun, masyarakat masih banyak yang belum mengerti bagaimana cara mengolah daging-daging tersebut. Mencuci daging sapi mentah, alih-alih membersihkannya, justru dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang dan membahayakan kesehatan.
Mengapa Mencuci Daging Sapi Berbahaya?
1. Menyebarkan Bakteri
Alih-alih membersihkan, air justru dapat menyebarkan bakteri dari permukaan daging ke seluruh area dapur. Bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria dapat menempel pada tangan, peralatan masak, dan permukaan lain, berisiko mencemari makanan lain dan menyebabkan keracunan makanan.
2. Membuat Daging Menjadi Keras
Mencuci daging sapi dapat menghilangkan sari alami pada permukaannya, membuatnya lebih keras dan kering saat dimasak.
3. Tidak Membunuh Bakteri
Memasak daging hingga matang adalah satu-satunya cara membunuh bakteri berbahaya. Mencuci tidak akan menghilangkan bakteri yang menempel di bagian dalam daging.
Lalu, Bagaimana Cara Membersihkan Daging Sapi yang Benar?
1. Gunakan Handuk Kertas
Sebaliknya, bersihkan permukaan daging sapi dengan handuk kertas basah untuk menghilangkan kotoran dan darah. Buang handuk kertas setelah digunakan.
2. Cuci Tangan dan Peralatan
Segera cuci tangan dan semua peralatan masak yang bersentuhan dengan daging mentah dengan sabun dan air panas untuk mencegah kontaminasi silang.
3. Simpan Daging dengan Benar
Simpan daging sapi di dalam wadah kedap udara di rak paling bawah kulkas untuk mencegah kontaminasi silang dengan makanan lain.