BOJONEGORO, MEMORANDUM - Kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 120 yang diselenggarakan oleh Kodim 0813 Bojonegoro di Desa Napis dan Desa Malingmati Kecamatan Tambakrejo berlangsung selama 30 hari mulai dari tanggal 8 Mei hingga 7 Juni 2024. Kegiatan program sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan TNI ini mengusung tema 'Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah'.
Dengan mengerahkan 150 personel BKO dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU, serta dibantu Kepolisian, Pemerintah Daerah dan masyarakat. Semua komponen bangsa tersebut akan bersatu padu, berjuang dan berkorban secara total untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan yang merata, seimbang dan berkesinambungan.
Terpilihnya dua desa di Kecamatan Tambakrejo yakni Desa Malingmati dan Napis menjadi sasaran program TMMD tahun ini, karena pembangunan infrstruktur di dua desa tersebut sangatlah lambat. Puluhan tahun warga setempat memimpikan adanya pembangunan infrastruktur, sarana prasarana dan fasilitas umum memadai, seperti terdapatnya jalan yang baik, dan layak untuk dilintasi sebagai mobilitas perekonomian masyarakat setempat.
BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan melalui TMMD Ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo, Dinas Perikanan Bawa Harapan Warga
Kondisi jalan desa yang berada yang berada di Desa Napis dan Malingmati ini sebelumnya berupa tanah, serta tatanan bebatuan makadam sudah rusah parah dan perbaikanya hanya dilakukan dengan tambal seadanya menggunakan batu pedel. Terlebih saat musim penghujan, jalanan sangat becek dan licin sehingga sulit dilalui oleh kendaraan ditambah lagi banyaknya jalan yang terjal tanjakan.
Sehingga dengan dasar pertimbangan itu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelontorkan anggaran untuk kegiatan sasaran fisik maupun non fisik baik melalui OPD terkait, maupun bantuan keuangan khusus kepada Pemerintah Desa Malingmati dan Pemerintah Desa Napis sejumlah Rp. 5.409.480.104,- dengan rincian sasaran fisik sebesar Rp. 4.767.956.229,- dan sasaran non fisik sebesar Rp. 641.523.875,-.
Kegiatan sasaran fisik program TMMD 120 di Desa Malingmati berupa pembangunan jalan aspal 536x3 meter, renovasi 6 unit rumah tidak layak huni, rehabilitasi chek dam volume 2,75 meter persegi dan pembangunan sarpras air bersih 33 SR. Sedangkan kegiatan sasaran fisik di Desa Napis berupa rehab ruang kelas SDN Napis IV, pembangunan sarpras air bersih 33 SR, rehab 6 unit rumah tidak layak huni, pembangunan pelindung tebing sungai 26,61 meter dan pembangunan jalan aspal 1.294x3 meter.
BACA JUGA:Dansatgas Turun ke Lokasi Pantau Kemajuan Program TMMD di Penambangan
Untuk kegiatan sasaran non fisik seperti penyuluhan, bimbingan teknis, pelatihan kewirausahaan, sosialisasi hukum, narkoba, kamtibmas, pemberian gizi balita dan pencegahan stunting, serta kegiatan-kegiatan lainya ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan dan semangat gotong-royong dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat.
Memasuki pekan terakhir kegiatan TMMD ke- 120 Kodim 0813 Bojonegoro, satu persatu sasaran program baik sasaran fisik dan non fisik mampu diselesaikan dengan baik oleh personel Satgas bersama warga masyarakat dan pihak-pihak terkait lainya yang tak kenal lelah terus bekerja, bergotong-royong menyelesaikan pekerjaan program sesuai target waktu, mutu dan kualitas yang sudah ditentukan, agar hasilnya bisa segera dinikmati oleh masyarakat setempat.
Dari hasil pengawasan dan evaluasi dilapangan oleh Tim Wasev dari Markas Besar TNI Angkatan Darat yang dipimpin Asops Kasad Mayjen TNI Dian Sundiana, pada 28 Mei 2024 yang lalu, pada tahap pelaksanaan kegiatan program TMMD ke- 120 di Kabupaten Bojonegoro ini sudah sesuai perencanaan yang telah dibuat dengan teliti. Sehingga di tahap pengakhiran, seluruh rangkaian kegiatan sasaran fisik dan non fisik program TMMD ke- 120 di Desa Napis dan Malingmati Kecamatan Tambakrejo ini bisa terselesaikan tepat waktu.
"Kami tentunya berharap, penyelenggaraan program TMMD ke- 120 Kodim 0813 Bojonegoro ini dapat membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat pedesaan," kata Mayjen TNI Dian Sundiana, SE., MM.
BACA JUGA:Satgas TMMD Ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Percepat Pavingisasi Jalan, Tingkatkan Kualitas Hidup Warga
Kecamatan Tambakrejo, termasuk salah satu 14 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur yang mengalami kekeringan sepanjang musim kemarau. Tak terkecuali pada kemarau tahun ini, memasuki awal Juni 2024, Embung di Desa Napis tersebut sebagai tampungan air juga mulai mengering.
Kondisi air di dasar Embung di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo berkurang, pun sebagian besar bibir Embungnya kering-keronta, tanahnya merekah, pecah-pecah (Red, Jawa: nelo). Sementara air pada ratusan sumur di rumah-rumah warga pun kondisinya juga menipis, bahkan sebagian sudah tak mengalirkan air. Begitu juga tampungan air di Sendang yang berada di Dusun Dolog Dusun Napis, juga tinggal menyisakan di bagian dasar dan diperkirakan bertahan hingga akhir bulan Juni.