SURABAYA, MEMORANDUM - Penitipan kotak suara dari dua kabupaten yakni Jember dan Pamekasan tiba di Mapolda Jatim, Kamis 20 Juni 2024. Penitipan kotak suara tersebut untuk melaksanakan perintah Mahkamah Konstitusi (MK) tentang perhitungan ulang surat suara di Kabupaten Jember dan Pamekasan untuk surat suara DPR RI dan DPRD Kabupaten.
BACA JUGA:UNICEF Indonesia Dukung Inovasi Lentera Sakti
"Jadi ini sejumlah kotak sesuai dengan TPS yang diamanahkan oleh mahkamah konstitusi, khususnya dalam nomor perkara 261, berkaitan dengan perselisihan hasil Pemilu 2024," jelas Aang Kunaifi, Ketua KPU Jatim di Mapolda Jatim.
BACA JUGA:Polsek Karangpilang Amankan Kunjungan Wali Kota Surabaya
Dalam nomor perkara 261 hasil putusan Mahkamah Konstitusi ini, KPU Jatim diperintahkan untuk melakukan penghitungan suara ulang di kabupaten Jember, yakni untuk kotak suara DPR RI dapil Jatim 4, dan untuk Kabupaten Pamekasan penghitungan suara untuk kotak DPRD Kabupaten Dapil Pamekasan 2.
BACA JUGA:PKB Belum Rekom Bakal Calon Wakil Bupati Jombang
"Untuk total jumlah kotak hari ini ada 120 kotak suara. 105 untuk kotak DPR RI dapil 4 Jember, serta 15 kotak suara DPRD Kabupaten dapil Pamekasan 2," jelasnya.
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Kalisari Tetap Semangat Sambangi Warganya
Sementara itu Dirintelkam Polda Jatim Kombespol Dekananto Eko Puwono mengungkapkan bahwa pihaknya menerima permohonan dari KPUD Provinsi Jatim dari hasil pleno berdasarkan keputusan MK untuk surat suara Kabupaten Jember dan Pamekasan untuk dititipkan di Mapolda Jatim.
BACA JUGA:Sidang Pembunuhan di Grati, Istri Korban Minta Terdakwa Dihukum Berat
"Kita sudah siapkan gudang dan menempatkan personel pengamanan. Dari kesepakatan kami dengan KPUD dan Bawaslu bahwa untuk kunci kita siapkan 3 gembok di mana masing-masing pengan dari Bawaslu satu, kemudian dari KPUD pegang satu kunci, dan dari kepolisian pegang satu kunci," ujar Kombespol Dekananto.
BACA JUGA:PAN Beri Surat Tugas Maju Pilwali Surabaya ke Eri Cahyadi
"Sehingga kita jamin dan pastikan bahwa kondisi kotak suara safety dan dipastikan nanti saat perhitungan ulang berjalan lancar," tambahnya. (*)