GRESIK, MEMORANDUM - Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian enam nelayan yang mengalami kecelakaan tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO, atau Hull Rig Taurus 2, Perairan Madura, Rabu 12 Juni 2024.
BACA JUGA:Ngeri! 2 Perahu Tertimpa Rumah Kontainer Pertamina, 8 Nelayan asal Gresik Belum Ditemukan
Proses pencarian korban tenggelam di Perairan Madura tengah memasuki babak akhir. Sesuai prosedur keselamatan, proses pencarian korban akan dihentikan setelah 7 hari berlalu.
BACA JUGA:Polsek Balen Patroli Perbatasan Cegah Gangguan Kamtibmas
Kasatpolairud Polres Gresik AKP Winardi menjelaskan bahwa pihaknya bersama tim SAR gabungan terus melakukan patroli secara masif. Bahkan, luas area pencarian sudah mencapai 50 mil laut dari titik pertama kejadian.
BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Bojonegoro Kembali Salurkan Bansos
"Sejauh ini, masih ada 6 korban yang masih berstatus hilang. Tim masih terus bergerak sebelum masa berakhirnya operasi hari ini," kata Winardi, Rabu 19 Juni 2024.
BACA JUGA:Terima Vonis 4 Bulan Penjara, Jaksa segera Eksekusi 2 Eks Polisi Selingkuh
Winardi menyebut, kemungkinan korban selamat cukup kecil. Jika melihat kondisi medan laut perairan luas ditambah cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:HUT Ke-97 Persebaya, Inilah Perasaan yang Dialami Paul Munster
"Namun, segala kemungkinan bisa terjadi. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan keluarga korban," ucap eks Kasatpolairud Polres Pasuruan itu.
Proses operasi pencarian korban pun akan dihentikan pada hari ini. Sesuai prosedur keselamatan yakni 7 hari pasca peristiwa terjadi.
BACA JUGA:Persebaya Rayakan Ulang Tahun ke-97 dengan Sederhana, Bonek Gelar Pesta Kembang Api
"Untuk selanjutnya akan dilakukan patroli rutin. Selain pengamanan, salah satu fokusnya juga mencari korban dengan menyisir wilayah di sekitar lokasi kejadian," tandas dia.
BACA JUGA:Pemain Berkualitas Datang, Paul Munster: Saya Akan Membuat Suporter Bersemangat
Diketahui, terdapat 6 korban yang belum ditemukan keberadaannya. Sedangkan 10 korban lainnya telah berhasil teridentifikasi. Perinciannya, 8 korban selamat dan 2 korban ditemukan tewas.
BACA JUGA:Dua Spesialis Curanmor Ditangkap Polsek Semampir, Hasil Curian Dijual ke Madura
Proses pencarian pun mengerahkan tiga unit kapal dan satu pesawat untuk kebutuhan pencarian dan penyelamatan. Yakni antara lain KN SAR 249 Permadi milik Basarnas, KP Hiu 09 KKP, KN 116 Chundamani KPLP Tanjung Perak, serta pesawat ATR 42-320 PK YRE milik KKP. (*)