MALANG, MEMORANDUM - Persaid Jember menjadi juara dalam gelaran sepak bola amputasi rangkaian HUT ke-78 Bhayangkara di stadion luar Gajayana Malang, Minggu 16 Juni 2024.
BACA JUGA:Lamongan Jaga Ketahanan Pangan dengan Greenhouse Eco Pilar Hijau
Sedang di posisi dua, ditempati Persas Surabaya. Peringkat ketiga dari Persama Malang Raya dan di posisi empat dihuni Persam Madura.
BACA JUGA:Kapolsek Gayungan Pantau Langsung Pam Takbir Keliling di Bundaran Waru
Kick off tanda di mulainya pertandingan sepak bola amputasi dilakukan Pj Wali Kota Malang Ir Wahyu Hidayat. Berlangsung dengan sistem kompetisi penuh, dengan 4 tim saling bertemu.
BACA JUGA:Kapolsek Wiyung Pimpin Apel Persiapan Malam Takbir Keliling Jalan Raya
"Awalnya dari Mas Asep Persama untuk mengajukan fourfeo. Dengan mengundang dari Malang, Surabaya, Madura dan Jember. Kami menindaklanjuti dengan pak wali kota, dan perangkat termasuk Kodim. Selanjutnya Polresta Malang Kota menindaklanjuti dan memfasilitasi kegiatan," terang Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto ditemui area lapangan mini soccer Gajayana, Minggu 16 Juni 2024.
BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Bojonegoro Salurkan Bansos
Ia menjelaskan, pertandingan tersebut, sekaligus mempersiapkan gelaran Kemenpora Cup. Direncanakan, digelar di bulan Desember 2024.
BACA JUGA:Polsek Sawahan Gelar Apel Pengamanan Malam Takbir Iduladha 2024
Selain itu, gelaran tersebut akan menjadi event tahunan pemain sepak bola amputasi. Para pemain juga memiliki peluang besar di dunia internasional. Bahkan, salah satu pemain, Bahir dari Jember sudah dikontrak bermain di Turki.
BACA JUGA:Berat 1 Ton, Sapi Kurban Presiden Jokowi yang Disembelih di MAS Berasal dari Lamongan
"Itu artinya, ada peluang bagi pemain sepak bola amputasi, Di indonesia baru ada 8 klub. Ini menjadi peluang bahwa dunia internasional juga mengadakan sepak bola amputasi," lanjutnya.
BACA JUGA:Iduladha 1445 H, SIG Pabrik Tuban Salurkan 38 Hewan Kurban
Pemain sepak bola amputasi, kata dia, bisa diimpor untuk bergabung dengan klub sepak bola amputasi internasional. Karena, 5 pemain dari 7 pemain di klub, boleh impor.