SURABAYA, MEMORANDUM - Dunia olahraga ternyata masih banyak pekerjaan rumah. Karena masih belum berbanding lurus dengan prestasi. Seperti prestasi tim sepak bola nasional (timnas) yang bisa mengukir prestasi luar biasa di level internasional. Namun dalam kegiatan liga di tanah air, ternyata masih jauh dari harapan untuk support SDM. Bahkan kondisi liga di tanah air, disebut masih kalah dengan liga di Philipina.
Kondisi ini menjadi sorotan sosok bolodewe, Ketua Mitra Surabaya, Abdullah. Kang Dul sapaan akrabnya menyitir pernyataan keprihatinan ketua umum PSSI Erick Tohir terhadap liga persepakbolaan tanah air. “Beliau mewarnning agar ada pembenahan di liga serta pembinaan. Sehingga kualitas tellen di SSB mampu menyokong kemajuan SDM di Tim Nasional. Mereka diambil dari liga satu yang tellennya disiapkan oleh sekolah sepak bola (SSB),” sebut Kang Dul.
BACA JUGA:Bantai Madura United 3-1 di Leg II Final Championship Series, Persib Bandung Juara Liga 1 2023-2024
Praktisi sepak bola yang juga advokat ini, menyebutkan dirinya selama berkecimpung di dunia kulit bundar berharap ada rangkaian yang benar-benar diselesaikan secara nasional. “Karena itu area pemerintah harus dibatasi karena masuk wilayah profesional. Ada regulasi membatasi agar tidak masuk area teknis,” sebut Cak Dul.
Mantan aktivis ekatra kampus ini menyebutkan, masih banyak perbaikan untuk sinergitas antara PSSI dengan klub sepakbola. Yaitu meningkatkat gread di liga satu. “Kami insan sepakbola mengucapkan terima kasih ada ottokritik. Sesuai cita cita, Ketum PSSI Erick Tohir harus lebih berani merombak di timnas dan liga satu. Jaga hubungan PSSI dengan klub sepak bola. Harus ada standarisasi dan tidak asal comot,” tutup Abdullah.(day)