Bahkan, sewaktu gangster ini meninggalkan TKP, ada seorang pejalan kaki yang melintas dan dibacok juga, tapi tidak kena. Selain itu juga orang tersebut lari ke seberang jalan.
Selanjutnya, Imam dan Rivaldo dalam keadaan berdarah-darah langsung menuju Polsek Simokerto untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. Kemudian diantar petugas ke RS Soewandi untuk mendapatkan perawatan medis. "Luka di pipi saya dalam dan dokter minta dijahit. Tapi saya menolak dan memilih rawat jalan," tukasnya.
Terpisah, Kapolsek Simokerto Kompol M Irfan membenar kejadian tersebut. Namun kejadian tersebut kini ditangani Satreskrim Polrestabes Surabaya. "Ditangani polrestabes langsung konfirmasi ke sana," kata Irfan. (rio)