TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Nasib apes dialami balita berinisial DAH. Pasalnya balita yang baru belajar berjalan ini tercebur air panas hingga mengakibatkan luka parah di sebagian tubuhnya.
Polisi yang menerima laporan ini menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan pada keluarga korban.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasi Humas, Iptu Mujiatno.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polres Tulungagung terhadap sesama," terangnya, Jumat 7 Juni 2024.
BACA JUGA:Kemenkeu RI Beri Penghargaan Polres Tulungagung, Berkat Capaian IKPA Tahun 2023
Aksi sosial dengan memberikan santunan terhadap korban terkena air panas ini disalurkan oleh Kasat Intelkam bersama anggotanya di rumah keluarga balita di Desa Pakis, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
Iptu Mujiatno menyebut, peristiwa memilukan ini terjadi pada tanggal 25 Mei 2024 sekitar jam 15.00 WIB lalu.
"Saat itu korban dan ibu pasien berada di rumah saudaranya sedang takziah salah satu keluarga," ujarnya.
Peristiwa terjadi saat DAH berada di dapur, kemudian berjalan mundur dan menabrak panci berisi air mendidih yang baru saja diangkat dari kompor.
BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan, Polres Tulungagung Rutin Patroli di Berbagai Lokasi Keramaian
Akibatnya korban mengalami luka bakar. Oleh warga serta orang tuanya langsung dilarikan ke klinik, kemudian dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Iptu Mujiatno mengatakan, pemberian bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Polres Tulungagung terhadap keluarga korban.
“Semoga bantuan tersebut bermanfaat dan bisa mengurangi beban keluarga yang mengalami musibah. Semoga terhadap keluarga diberikan kesabaran dan adik yang terkena musibah lekas diberikan kesembuhan," pungkasnya. (fir/fai)