NGAWI, MEMORANDUM - Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Ngawi memeriksa kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah. Salah satunya di Pasar Hewan Ngawi masuk Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi, Senin 3 Juni 2024.
BACA JUGA:Kepemimpinan Messi di Copa America Diuji Saat Tak Muda Lagi
"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini rutin kita lakukan jelang Hari Raya Iduladha," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ngawi Eko Yudo Nurcahyo.
Pihaknya memastikan, hasil pemeriksaan belum ditemukan hewan kurban yang sakit. "Hewan kurban kali ini sudah dipastikan aman dan layak untuk dikomsumsi," katanya.
BACA JUGA:Misi Berat Messi Mempertahankan Gelar Juara di Copa America 2024
Ditegaskan, pedagang dari luar daerah tidak serta merta bisa berjualan di wilayah Ngawi. Selama tidak memiliki surat rekomendasi dari Pejabat Otoritas Veteriner (POV) atau Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari kabupaten masing- masing.
BACA JUGA:Ditinggal Messi, Inter Miami Bisa Apa?
"Meksipun sudah mendapatkan surat rekomendasi maka kami akan lakukan pemeriksaan kembali di pasar," pungkasnya.
Sementara itu, Suparni (60), pedagang asal Magetan menyampaikan, untuk penjual hewan kurban saat ini sudah mengalami peningkatan dari hari biasanya. Yang mana dari harga sapi yang dijual dengan harga Rp 19 juta saat ini naik menjadi Rp 22 juta sehingga ada kenaikan Rp 2 juta-Rp 3 juta. Bahkan untuk harga kambing juga naik dari yang sebelumnya Rp 1,5 juta per ekor menjadi Rp 2,5 juta per ekornya.
BACA JUGA:Cetak 12 Gol, Messi Tinggalkan Inter Miami
"Harga ini diprediksi akan terus mengalami peningkatan hingga H -5 jelang Hari Raya Iduladha," katanya. (*)