PASURUAN, MEMORANDUM - Panitia Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Pasuruan menunjukkan perlakuan berbeda dalam menyikapi pendaftaran para bakal calon bupati/wakil bupati yang mendaftar lewat PKB.
Dengan berdalih pro aktif menjemput berkas pendaftaran bakal calon wakil bupati yang juga mantan istri Bupati, Lulis Irsyad Yusuf, panitia Desk Pilkada menjemput berkas pendaftaran itu di rumah Lulis di Puwosari.
Menurut Ketua Desk Pilkada DPC PKB, Farid Syauqi, hal ini dilakukan sesuai dengan arahan dan petunjuk dari DPP PKB.
BACA JUGA:Walimatus Safar Haji, Abah Kanzah: Sorot Jalan Rusak Lamongan Peringkat 1 Jatim
Farid tidak datang sendiri. Melainkan bersama dengan rombongan Panitia Desk Pilkada DPC PKB lainnya. Para panitia Desk menjemput berkas pendaftaran Lulis Ratnawati di kediamannya di Kelurahan/Kecamatan Purwosari.
Sebelumnya, panitia Desk Pilkada 2024 DPC PKB Kabupaten Pasuruan sendiri sudah menerima 3 berkas pendaftaran bakal calon bupati dan 5 berkas bakal calon wakil bupati. Dan kesemua berkas bakal calon bupati dan wabup diserahkan ke kantor DPC PKB di Kraton. Sementara nama Lulis Ratnawati merupakan satu-satunya dari kaum perempuan yang mendaftar.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Pasuruan Lantik 1.095 Anggota PPS
Farid menjelaskan tidak ada perlakuan istimewa terhadap bakal calon tertentu yang dilakukannya bersama dengan anggota lainnya, Jumat 24 Mei 2024. Panitia menjemput berkas persyaratan pendaftaran bakal calon wakil bupati adalah sesuai dengan instruksi dari DPP PKB.
BACA JUGA:Polres Pasuruan Gerebek Toko dan Rumah Penjual Miras
"Sesuai dengan arahan DPP. Panitia harus menjemput berkas persyaratan ke rumah bakal calon masing-masing dan tidak ada perlakuan istimewa. Semua sama," kilah Farid Syauqi yang dihubungi Minggu 26 Mei 2024.
BACA JUGA:Pria Asal Gresik Tewas saat Bayar PSK di Lokalisasi Samaleak
Diketahui bahwa Lulis Ratnawati sendiri merupakan istri dari mantan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Lulis sendiri menjelaskan alasannya ikut maju dalam kontestasi politik di Pilkada 2024. Di antaranya adalah adanya dorongan kuat dari kaum perempuan di Kabupaten Pasuruan agar ada keterwakilan di pemerintahan, meskipun sebagai wakil bupati.
BACA JUGA:Tamu Warkop Gempol 9 Dites Urine oleh Gabungan Tiga Pilar
"Setelah mendengar dan menerima saran serta masukan masyarakat dari berbagai pihak, terutama kaum perempuan, saya tergugah untuk ikut berkontestasi di Pilkada. Capaian 10 tahun kepemimpinan pak Irsyad Yusuf harus terus dilanjutkan," kata Lulis Ratnawati.