PAPUA, MEMORANDUM - Satgas Yonif 527/By dan Anggota Polres Paniai berhasil menyelamatkan guru YPPGI Kepas Kopo dan masyarakat yang dijadikan sandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Pembakaran dan kontak tembakpun tidak dapat dihindarkan satu anggota OPM dikabarkan dilumpuhkan dan ditangkap, Selasa 21 Mei 2024 malam.
BACA JUGA:Soal Kasus Vina, Anggota DPR Yakin Polisi Bisa Tuntaskan: Jangan Terprovokasi!
Kejadian berawal dari informasi Guru sekolah YPPGI Kepas Kopo dan masyarakat yang tinggal di mess YPPGI Kepas Kopo yang meminta evakuasi karena mendapat gangguan dari OPM pukul 23.00 WIT, di daerah Kp. Madi dan Kp. Kopo Paniai, Papua Tengah, masyarakat diancam oleh OPM menggunakan senjata tajam dan senjata api.
Kemudian dengan sigap Tim Gabungan TNI-Polri segera mendatangi tempat tersebut, proses evakuasi mendapatkan gangguan tembakan dari OPM, aksi saling balas tembakan tidak dapat dihindari.
BACA JUGA:Rumah Pegi Setiawan, Salah Satu DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Saat evakuasi warga oleh tim gabungan TNI dan Polri, anggota diserang dengan tembakan oleh OPM yang menguasai sekolah tersebut.
Selain menyandera masyarakat, anggota OPM Gabungan Kodap VIII, Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, dan Kodap IV Paniai / WPA yang di pimpin oleh Undius Kogoya juga membakar 12 unit kios, mess guru, dan 1 Sekolah Dasar
Proses Evakuasi dan kontak tembak berjalan cukup panjang hingga pukul 05.00 dini hari, hingga akhirnya 24 orang (19 orang dewasa dan 5 anak-anak) dapat dievakuasi dan diselamatkan
setelah proses evakuasi salah satu korban sandera menyatakan bahwa mereka hampir saja dibakar oleh OPM.
"Sekolah kami dibakar dan kami takut keluar karena mereka (OPM) berada di sekolahan dengan membawa senjata api dan senjata tajam, untung cepat datang bapak bapak-bapak tentara dan polisi" ujarnya guru yang tidak mau disebutkan namanya.
Setelah berhasil memukul mundur anggota OPM, mereka berlarian ke jalan dan gunung arah Distrik Bibida.
BACA JUGA:Pegi Alias Perong, Satu DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Berhasil Ditangkap
Dengan kejadian ini didapatkan salah satu anggota OPM yang dilumpuhkan dan diamankan oleh Tim Gabungan TNI-Polri.