GRESIK, MEMORANDUM - Anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Gresik melakukan evakuasi buaya di salah satu pondok pesantren (Ponpes), Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik Selasa 21 Mei 2024, pagi.
Evakuasi buaya itu dikarenakan pengasuh pondok pesantren itu bakal melaksanakan ibadah haji.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Gresik, Suyono mengatakan evakuasi buaya itu bermula dari laporan pengasuh pondok yang khawatir buaya akan mengganggu keselamatan para santri.
Pengasuh ponpes lalu meminta bantuan kepada Damkar. Pengasuh pondok pesantren akan berangkat haji. Khawatir mengganggu santri, buaya diminta untuk dievakuasi," kata dia, Selasa 21 Mei 2024.
BACA JUGA:Buaya Raksasa: Penguasa Sejati Perairan Tropis
Setelah menerima laporan itu, pasukan langsung menuju lokasi rescue atau penyelamatan untuk di lakukan evakuasi. "Setiba di lokasi, pasukan langsung melakukan proses evakuasi," ucap dia.
Dengan menerjunkan 6 personil, anggota berhasil melakukan evakuasi dalam waktu satu jam. "Pasukan berhasil menangkap seekor buaya itu. Pasukan lalu langsung balik kanan ke Pos Dukun," tegas dia.
Suyono mengaku, kedepan akan koordinasi dengan pihak terkait untuk penyerahan buaya itu. "Nanti akan kami koordinasikan dengan pihak BKSDA untuk perawatan dan pemeliharaan buaya itu," tutup dia.(fdn)