SURABAYA, MEMORANDUM - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116, Senin 20 Mei 2024, mengajak masyarakat untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi.
BACA JUGA:Polda Jatim Bongkar Home Industry Narkoba, Ketua RT: Ada Aktivitas Malam Hari
Hal itu disampaikan Armuji bertindak sebagai inspektur upacara bahwa sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi, saat ini umat manusia berada pada fase kebangkitan kedua, yaitu fase di mana kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.
BACA JUGA:Modus Produksi Kopi, Rumah di Kertajaya Indah Timur Jadi Home Industry Pil Karnopen dan Dobel L
“Oleh karena itu, untuk menyongsong Indonesia Emas, sudah menjadi keniscayaan bagi kita semua untuk menguasai teknologi. Kita harus berkompromi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi itu,” kata wawali seusai upacara.
BACA JUGA:Rakor Pencegahan Pekerja Migran Non Prosedural: Sinergi Antar-Instansi untuk Perlindungan Masyarakat
Makanya, sudah menjadi keniscayaan pula kolaborasi antara generasi muda dengan generasi tua itu harus terus dibangun, sehingga generasi tua ini juga bisa mengikuti perkembangan zaman, mengikuti perkembangan teknologi dan digitalisasi.
BACA JUGA:Bocah Ujungpangkah Setubuhi Gadis Sebaya, Ancam Sebar Foto Syur
“Kalau kita tidak cepat beradaptasi dengan teknologi dan digitalisasi itu, maka akan sulit terwujud generasi emas itu. Adagium siapa yang menguasai teknologi, dia lah yang akan menguasai peradaban, itu tentu betul adanya, makanya kita harus berkompromi dan beradaptasi dengan teknologi dan digitalisasi itu,” tegasnya.
BACA JUGA:Rumah Warga Winongan Dibondet Dua Kali
Wawali juga yakin bahwa anak muda Surabaya saat ini sudah melek digitalisasi semuanya. Bahkan, generasi tua banyak yang belajar kepada anak muda ini.
“Tinggal saat ini kita memberikan tempat kepada generasi muda ini untuk berkolaborasi dan berdiskusi dengan teman-temannya, sehingga mereka bisa menyalurkan ide-idenya dalam dunia digitalisasi,” ujarnya.
BACA JUGA:Peringati Harkitnas 2024, Pj Wali Kota Malang Ajak Wujudkan Indonesia Emas 2045
Meski begitu, ia meminta anak muda Surabaya untuk tidak lengah dengan kemajuan teknologi itu. Hal ini penting untuk membeda-bedakan mana yang bermanfaat dan mana yang tidak bermanfaat, karena keduanya kini sudah campur aduk.
BACA JUGA:Perahu Pemancing Tenggelam di Sungai Brantas Kalipare, Dua Penumpang Tewas
“Jadi, kalau misalnya ada berita atau video-video yang sekiranya bisa meracuni generasi muda, maka mereka harus bisa menangkalnya dengan digitalisai pula. Saya yakin anak muda Surabaya sudah bisa mengatasi itu semuanya,” pungkasnya. (*)