Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Belanda siap menanamkan investasinya di berbagai sektor di Surabaya. Terutama pengolahan limbah dan peningkatan kualitas air. Wakil Menteri Bidang Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Belanda, Peter Potman mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang pesat dan solid (kokoh) di Kota Surabaya membuat investor asal Belanda tertarik. “Kita berbicara soal kualitas air dan pemanfaatan limbah. Seperti menghasilkan air siap minum dan membuat produk yang bagus dari limbah sampah,” kata Peter usai pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kamis (12/3/2020). Selain itu, kerja sama bidang ekonomi nantinya juga akan diterapkan. Pasalnya, ia melihat Wali Kota Risma telah berhasil memberikan wadah inovasi dan kolaborasi kreatif bagi anak muda dalam meningkatkan ekonomi, sehingga dapat membuka peluang pekerjaan baru bagi generasi milenial. Sementara itu, Wali Kota Risma mengatakan, pertemuan dengan wakil menteri Belanda itu membahas tentang rencana investasi di Indonesia dan utamanya di Kota Surabaya. Bahkan, mereka juga mengajak para pengusaha dari Belanda dan Indonesia untuk berinvestasi di Kota Surabaya. Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga menjelaskan, pertemuan di ruang kerjanya itu juga membahas tentang investasi dalam bidang perairan. Menurutnya, selama ini perusaahan daerah air minum (PDAM) tidak hanya menyuplai air bersih saja kepada masyarakat, melainkan dapat mendistribusikan air siap minum juga. Bagi dia, cara tersebut mampu mengurangi cost (biaya) yang cukup besar. “Tetapi kita tahu anggarannya sangat besar dan tidak mungkin dilakukan PDAM sendiri. Makanya, mereka mungkin bisa masuk dalam bidang ini. Mereka juga menyampaikan sudah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup pusat untuk masalah air ini,” pungkasnya.(*)
Belanda Tanam Investasi Air Bersih Siap Minum di Surabaya
Jumat 13-03-2020,11:12 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :