SURABAYA, MEMORANDUM - Membangun komunikasi yang terbuka dan positif antara orang tua dan anak merupakan kunci utama dalam membina hubungan yang sehat dan kuat.
Kurangnya komunikasi dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada perkembangan anak, baik secara emosional, sosial, maupun akademik.
Berikut 8 dampak negatif yang dapat terjadi pada anak yang kurang berkomunikasi dengan orang tua:
1. Gangguan Emosional dan Perkembangan Diri
Anak yang kurang berkomunikasi dengan orang tua cenderung merasa kesepian, tidak aman, dan kurang percaya diri.
Hal ini dapat menghambat perkembangan emosional dan sosial mereka, serta meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan masalah perilaku.
2. Kesulitan Membangun Hubungan
Kurangnya komunikasi dalam keluarga dapat membuat anak kesulitan untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, baik teman sebaya maupun orang dewasa.
Mereka mungkin merasa sulit untuk mempercayai orang lain dan menjalin komunikasi yang efektif.
BACA JUGA:6 Zodiak yang Pandai Membangun Relasi dan Pandai Berkomunikasi
3. Prestasi Belajar Menurun
Kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak dapat berakibat pada penurunan prestasi belajar.
Anak yang tidak dapat bertukar pikiran dan meminta bantuan orang tua terkait pelajaran akan lebih kesulitan dalam memahami materi dan menyelesaikan tugas-tugasnya.
4. Memilih Perilaku Berisiko
Anak yang kurang berkomunikasi dengan orang tua lebih berisiko untuk terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan narkoba, alkohol, seks bebas, dan kenakalan remaja. Hal ini karena mereka mencari pengakuan dan rasa belonging dari kelompok lain.