MOJOKERTO, MEMORANDUM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto melakukan bimbingan teknis (bimtek) modul pembelajaran siswa berkebutuhan khusus.
Bimtek yang diikuti puluhan guru dari 28 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan swasta di Kota Mojokerto tersebut bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada guru untuk mendidik kepada murid yang terindikasi berkebutuhan khusus.
Plt Kepala Dikbud Kota Mojokerto Ruby Hartoyo mengatakan, Pemkot Mojokerto sendiri sudah membuka pembelajaran anak terindikasi ABK di seluruh SD setelah sebelumnya kewenangan itu hanya dipegang SDN Mentikan 1 dan SDN Wates 1. Namun perkembangannya jumlah siswa terindikasi ABK mencapai 112 dan tersebar di sejumlah sekolahan.
BACA JUGA:Pilkada Kota Malang 2024: Dua Bapaslon Perseorangan Serahkan Syarat Dukungan
"Dengan banyaknya siswa terindikasi ABK yang tersebar di sejumlah sekolah, maka disdikbud melakukan bimtek yang diikuti guru dari masing-masing sekolah," papar Ruby Hartoyo, Senin, 13 Mei 2024.
Pembekalan guru yang bertujuan mengetahui karakter anak terindikasi anak berkebutuhan khusus (ABK) ini merupakan kelanjutan dari kegiatan assesment dan identifikasi tahun sebelumnya. Acara ini digelar di aula kantor Dikbud, Jalan Benteng Pancasila 244, Kecamatan Magersari.
BACA JUGA:Bartender Curz Lounge Vasa Hotel Terancam Hukuman Seumur Hidup
Peserta bimtek yang dibuka Plt Kepala Dikbud Kota Mojokerto Ruby Hartoyo berasal dari 24 SDN, 4 SD swasta dari total 55 SDN dan swasta di kota ini.
"Tujuan bimtek ini adalah membantu para guru menyusun modul ajar. Dan, biar teman guru bisa memberikan pelayanan pendidikan sama dengan siswa-siswa yang tidak ABK, "katanya.
BACA JUGA:Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Bacalon Independen
Ia mengungkapkan, kegiatan ini lanjutan tahun lalu. Bimtek ini kelanjutan tahun lalu yakni assesment dan identifikasi. Sebelum menyusun modul ajar kita assesment dulu siswa ABK. Pertama kita identifikasi secara psikologis, dari model belajarnya, hingga latar belakang di keluarga.
BACA JUGA:Kisah Pilu Pria Surabaya Terima Video Bugil Istri Sah Bersama Selingkuhan
Dikbud, lanjutnya, memberi fasilitas kepada guru-guru kelas yang ada siswanya terindikasi ABK untuk kita dampingi.
BACA JUGA:Mahasiswi PTN di Kota Malang Ternyata Dibunuh Cucu Pemilik Kos