Kejar Tayang Pengendalian Banjir, Komisi C: November-Desember Periode Paling Kritis
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Herlina Harsono Njoto.-Arif Alfiansyah-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Waktu yang tersisa kian menipis. Menjelang puncak musim hujan yang diprediksi akan menghantam Surabaya pada Januari hingga Februari 2026, peringatan keras datang dari DPRD Surabaya.
BACA JUGA:Realisasi Parkir TJU Surabaya Jauh dari Target, Komisi C DPRD Optimistis Lewat Digitalisasi 2026
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Herlina Harsono Njoto, mendesak seluruh jajaran perangkat daerah untuk tidak main-main dalam memanfaatkan sisa waktu di penghujung tahun ini.

Mini Kidi--
Herlina menegaskan bahwa rentang waktu November hingga Desember bukan sekadar akhir tahun anggaran, melainkan fase kritis yang paling menentukan nasib warga Surabaya menghadapi potensi cuaca ekstrem.
“Setiap tahun kita berhadapan dengan genangan, itu fakta. Tapi tahun ini, prediksi pola hujan lebih ekstrem. Artinya, seluruh proyek fisik harus tuntas tepat waktu. Tidak boleh ada hambatan teknis maupun non-teknis di lapangan,” tegas Herlina, Senin 24 November 2025.
BACA JUGA:Armada Bus Sekolah Terbatas, Komisi C DPRD Dorong Pemkot Surabaya Tambah Rute Belum Terjangkau
Politisi perempuan yang dikenal vokal ini merinci sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM). Sorotannya tertuju pada infrastruktur vital yang kerap menjadi penentu surut tidaknya air.
Prioritas utama mencakup pembangunan dan optimalisasi rumah pompa di kantong-kantong genangan, pelebaran saluran primer dan sekunder yang menyempit akibat sedimentasi, hingga percepatan pemasangan box culvert di kawasan padat penduduk.
“Normalisasi saluran lingkungan juga tidak kalah penting. Jangan sampai saluran besar sudah siap, tapi air tidak bisa masuk karena saluran kecil tersumbat sampah atau tanaman liar,” tambahnya.
Ketegasan Herlina dalam mengawal isu infrastruktur kota bukanlah hal baru. Konsistensinya dalam menyuarakan kepentingan publik dan pengawasan pembangunan kota baru saja membuahkan hasil manis dengan diraihnya penghargaan bergengsi detikJatim Awards 2025.
BACA JUGA:Marak Galian Saluran Air, Komisi C Ingatkan Kontraktor: Keselamatan Warga Nomor Satu
Namun, bagi Herlina, penghargaan tersebut justru menjadi pengingat tanggung jawab yang lebih besar.
Sumber:



