Kampung Semanggi Benowo Surabaya Raih Penghargaan Inovasi Daerah Terbaik Jatim 2025
Camat Benowo Denny Christupel Tupamahu dan Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya Irvan Wahyudradjat bersama UMKM Kampung Semanggi.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Kampung Semanggi di Kendung RW 03, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya, berhasil meraih penghargaan Terinovatif 1 kategori Inovasi Daerah pada INOTEK Inovasi Teknologi Award Jawa Timur 2025, Selasa 18 November 2025.

Mini Kidi--
Penghargaan yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur ini diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak.
Camat Benowo, Denny Christupel Tupamahu, menjelaskan transformasi Kampung Semanggi dari pemasok daun untuk kuliner Pecel Semanggi menjadi pusat inovasi, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi.
“Sejak bertugas di Benowo pada 2022, kami memaksimalkan olahan produk semanggi. Inovasi ini membawa Kampung Semanggi menempati peringkat satu kategori inovasi daerah,” ujar Denny.
Kini, 35 UMKM binaan Kecamatan Benowo mengembangkan puluhan produk berbasis semanggi, antara lain nastar, puding, bolu kukus, bakso, stik, peyek, es teler, hingga semanggi instan.
BACA JUGA:Perkuat Sinergi, Camat Benowo Hadiri Langsung Tasyakuran HUT Ke-56 SKH Memorandum
Transformasi ini dilakukan melalui strategi tiga pilar. Pemerintah Kota Surabaya memfasilitasi lahan aset seluas 2 hektare yang digarap dua Kelompok Tani Kendung Semanggi, menjamin pasokan bahan baku, meningkatkan pendapatan warga dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2,5 juta per bulan.
Kecamatan Benowo juga menggandeng swasta dan akademisi, termasuk Astra dan Universitas Wijaya Putra, untuk pelatihan digital dan kegiatan KKN mahasiswa.
BACA JUGA:Pos Awal Polsek Benowo di Pasar Bandarejo Pastikan Arus Lalin Lancar dan Kondusif
Pemasaran produk UMKM kini meluas melalui platform digital seperti E-Peken Surabaya dan Tokopedia, bahkan menembus pasar internasional termasuk Australia dan Belanda.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kearifan lokal dapat bertahan di tengah modernisasi, sekaligus menjadi pusat edukasi dan ekonomi kreatif bagi warga Surabaya.
“Kampung Semanggi Benowo sukses menyulap warisan kuliner tradisional menjadi motor penggerak ekonomi kreatif, pemberdayaan masyarakat, dan kini diakui sebagai terinovatif 1 di Jawa Timur,” pungkas Denny.(alf)
Sumber:



