Atasi Cekungan Berbahaya, Perbaikan 180 Penutup Saluran di Manukan Kulon Surabaya Sebabkan Kemacetan
Pekerja membongkar penutup saluran yang lama menggunakan mesin bobok beton di Jalan Manukan Kulon.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya tengah melakukan perbaikan besar-besaran terhadap 180 titik penutup saluran air atau box culvert di sepanjang Jalan Raya Manukan Kulon.
Proyek ini bertujuan mengatasi kondisi penutup saluran dari baja yang mayoritas ambles dan tidak sejajar dengan aspal, sehingga menimbulkan cekungan berbahaya bagi pengendara.

Mini Kidi--
Namun, pengerjaan yang memakan sebagian badan jalan mengakibatkan penyempitan arus lalu lintas dan kemacetan, terutama dari arah timur ke barat.
Kemacetan semakin parah pada sore hari saat jam pulang kerja karena kendaraan harus melambat dan antre panjang akibat material serta aktivitas proyek.
BACA JUGA:Aning Rahmawati Tinjau Saluran Irigasi di Rungkut, Desak Pemkot Surabaya Segera Normalisasi
Kondisi penutup saluran yang ambles ini telah lama menjadi keluhan warga.
Kusuma Wardana, seorang warga setempat, menuturkan bahwa cekungan tersebut sangat mengganggu, khususnya bagi pengendara sepeda motor.
“Kondisi penutup saluran itu lebih rendah, jadi seperti cekungan. Pengendara motor sering kali terpental-pental ketika melintasinya,” ungkap Kusuma.
“Apalagi kalau malam, sangat berbahaya jika pengendara tidak fokus. Kondisi ini sudah lama terjadi di sepanjang jalan Manukan hingga Banjarsugihan, dan baru sekarang diperbaiki,” tambahnya.
BACA JUGA:Marak Galian Saluran Air, Komisi C Ingatkan Kontraktor: Keselamatan Warga Nomor Satu
Proyek perbaikan ini dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo, yang menyebut pihaknya sedang mengerjakan perbaikan tutup manhole di ruas jalan tersebut.
“Kita melakukan pekerjaan perbaikan tutup manhole dari bidang jalan,” kata Windo.
Di lokasi, Pino selaku kepala tukang menjelaskan detail teknis pengerjaan. Menurutnya, proyek ini sudah berlangsung lebih dari seminggu.
“Pekerjaan dilakukan dengan membongkar penutup saluran yang lama menggunakan mesin bobok beton. Total ada 180 titik yang kami perbaiki,” jelasnya.
BACA JUGA:Proyek Saluran Air Dukuh Kupang Surabaya Dikebut, Pengguna Jalan Harap Hati-Hati
Perbaikan ini tidak hanya mengganti penutup yang rusak, tetapi juga mengombinasikan material.
“Nantinya pemasangan akan dikombinasikan. Misalnya, empat penutup dari baja, lalu empat berikutnya dari beton, dan seterusnya,” terang Pino.
Sementara itu, Ketua RW 04 Banjarsugihan, Suwandi, membenarkan bahwa sebagian penutup saluran diganti dengan material beton. Ia dan warga berharap pengerjaan dapat segera selesai agar lalu lintas kembali lancar.
“Harapan warga tentu agar pengerjaan lancar dan tidak ada gangguan, karena pada sore hari lalu lintas sangat padat dan kemacetan tidak terhindarkan,” ujarnya.
Sumber:



