Wabup Situbondo Ulfiyah Tekankan Pemilahan Sampah dari Rumah Tangga
https://chatgpt.com/c/68df90c6-da6c-8322-9a0a-c9f75cd58885#:~:text=Wabup%20Ulfiyah%20saat%20bersih%2Dbersih%20di%20Sungai%20Kol%2Dkol%20Desa%20Sumberkolak%20Kecamatan%20Panarukan--
SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Pemkab Situbondo kembali melakukan aksi pemungutan sampah di beberapa sungai yang berpotensi tercemar sampah plastik untuk mewujudkan Situbondo bersih dan sehat, Jumat 3 Oktober 2025.
Dalam aksi bersih-bersih tiga sungai, Dinas Lingkungan Hidup Situbondo melibatkan sejumlah OPD, pemerintah desa, dan masyarakat. Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah juga turut serta dalam kegiatan tersebut.

Mini Kidi--
Tiga sungai yang menjadi sasaran aksi adalah Sungai Burnik City di Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota, Sungai Kol-kol di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan, dan sungai di Dusun Sokaan Desa Tribungan Kecamatan Mangaran.
Wabup Situbondo Ulfiyah menegaskan bahwa pemungutan sampah akan terus dilakukan secara berkala untuk mewujudkan Situbondo bebas sampah. Ia menekankan pentingnya pemilahan sampah dari rumah tangga serta mendorong kegiatan daur ulang.
BACA JUGA:Dinkes Situbondo Luruskan Kabar Angka Stunting Naik Jadi 10,6 Persen
"Saat ini kebetulan saya aktif di Gabungan Organisasi Wanita, karena sampah paling banyak dihasilkan dari rumah tangga. Oleh karena itu, pemilahan sampah akan kita mulai dari rumah tangga," kata Ulfiyah.
Ia menambahkan, pihaknya akan melibatkan ibu rumah tangga dan para pemerhati pendidikan, termasuk guru, untuk meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan dan mengurangi sampah plastik.
"Gerakan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat para wanita dan masyarakat dalam menjaga kebersihan," ungkapnya.
BACA JUGA:Bupati dan Dandim Situbondo Panen Perdana Edamame
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Situbondo Yulianto mengatakan, selain mendorong pemilahan dan daur ulang, pihaknya telah membangun instalasi pengolahan sampah yang disalurkan langsung ke rumah tangga.
“Di TPA kita sudah ada instalasi pengolahan sampah yang digunakan warga. Saat ini sudah ada 40 KK yang memanfaatkannya,” ujar Yulianto.
BACA JUGA:FISIP UNEJ dan Baperida Situbondo Jalin Kerja Sama Pengembangan UMKM
Ia menambahkan, retribusi sampah tahun ini meningkat signifikan. Hingga Oktober 2025, retribusi sampah sudah mencapai 115 persen dari target dengan nilai lebih dari Rp200 juta.
“Tahun lalu hanya mencapai Rp125 juta, tapi tahun ini hingga Oktober sudah tembus Rp200 juta lebih,” pungkasnya.
Sumber:



