Bupati dan Dandim Situbondo Panen Perdana Edamame
Bupati Rio bersama Dandim 0823 Letkol Inf Tri Wiratno saat panen perdana edamame di Desa Gelung, Situbondo.--
SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo bersama Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Tri Wiratno melakukan panen perdana edamame di lahan satu hektare milik pemerintah daerah di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Jumat 3 September 2025.
Hasil panen edamame perdana di Situbondo ini mencapai tujuh ton dengan potensi maksimal 14 ton per hektare.

Mini Kidi--
GM Research and Development PT Mitra Tani 27, Edy Zaen Yuliantoko, mengatakan hasil panen tujuh ton sudah baik bagi pemula, namun masih ada peluang peningkatan dengan perawatan intensif dan ketersediaan air yang cukup.
"Namun potensi panen edamame dalam satu hektare di Situbondo maksimal bisa mencapai 14 ton," ujar Edy Zaen.
BACA JUGA:Pemkab Situbondo Luncurkan Klinik UMKM 116 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku Usaha
Edy juga menyebutkan edamame memiliki pangsa pasar global yang menjanjikan dengan harga kompetitif.
"Permintaan ekspor terus meningkat, kami siap membeli edamame petani Situbondo. Harga saat ini Rp10 ribu per kilogram untuk kualitas premium, sedangkan nonpremium akan dibeli Rp4 ribu," bebernya.
Bupati Situbondo meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat lebih intensif dalam perawatan edamame agar dapat mencapai potensi panen 14 ton per hektare.
BACA JUGA:FISIP UNEJ dan Baperida Situbondo Jalin Kerja Sama Pengembangan UMKM
"Oleh karena itu, saya mengajak petani Situbondo untuk menanam edamame yang dapat memberikan keuntungan fantastis, mengingat hasilnya bisa mencapai Rp30 hingga Rp40 juta," kata Mas Rio.
Sementara itu, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Tri Wiratno mengapresiasi panen perdana edamame dan berharap petani dapat belajar dari pengalaman tersebut untuk meningkatkan produksi.
"Tadi disampaikan kalau ini masih butuh perawatan yang lebih baik agar hasil panennya bisa sesuai dengan potensi 14 ton," ungkap Letkol Inf Tri Wiratno.
Sumber:



