umrah expo

Dampak Impor Raw Sugar, 2.500 Ton Gula Petani Tebu Situbondo Belum Terjual

Dampak Impor Raw Sugar, 2.500 Ton Gula Petani Tebu Situbondo Belum Terjual

Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) PG Panji dan ABII saat melakukan pengecekan tumpukan stok gula di gudang PG Panji akibat tidak laku lelang.--

SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID - Dampak kebijakan pemerintah mengimpor Raw Sugar, terjadi  krisis penyerapan gula di pasar lokal, sehinggacl  menyebabkan ribuan ton gula milik   petani tebu di wilayah Pabrik Gula (PG) Panji,  SITUBONDO,  menumpuk tanpa pembeli. 

Bahkan, pada musim giling tahun 2025 ini, gula milik para petani tebu Situbondo  mencapai 2.500 ton, yang belum terjual dan masih disimpan di gudang milik PG Panji, Situbondo, Jawa Timur.


Mini Kidi--

General Manajer (GM) PG Panji, Situbondo  Norman Arifin, menyatakan bahwa kondisi ini, setara dengan 2.500 ton gula petani yang belum laku dijual.

"Seharusnya tiap periode ada perputaran, apalagi petani membutuhkan uang untuk biaya angkutan, tanam lagi, hingga perawatan. Dengan berhentinya perputaran ini, dampaknya sangat besar,” ujar Norman, Senin 11 Agustus 2025.

Menurutnya, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) telah mengambil langkah sementara melalui bantuan dari ID Food,  untuk membeli gula petani agar sirkulasi tetap berjalan.

BACA JUGA:Situbondo Bergemuruh, Lomba Gebuk Bantal Paling Heboh di Perayaan Harjakasi ke-207 dan HUT Ke-80 RI

 “Kami berharap mulai besok  (Rabu red-)  sudah ada kejelasan. Untuk harganya standar, yakni sebesar. Rp14.500 per kilogram,” bebernya. 

 Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) PG Panji, Situbondo Abdurrahman  mengatakan, jika  penjualan gula lesu,  karena daya serapan  pasar menurun, akibat rembesan gula rafinasi, dan gula VIT yang masuk ke pasar konsumsi. 

"Kami menjadi kewalahan menjual gula,  karena tidak ada penawaran dari para  pedagang," ujarnya.

Menurutnya, karena hingga kini ribuan ton gula tidak laku,  kerugian petani di PG Panji diperkirakan mencapai Rp35 miliar, yang  melibatkan 200 anggota APTR.

BACA JUGA:Kiai Azaim dan Bupati Rio Bersama Ratusan Warga Situbondo Baca Qasidah Burdah Keliling di Tengah Laut

"Sehingga banyak petani terpaksa menjual asetnya,  untuk menutup kebutuhan hidupnya setiap hari, termasuk biaya operasional dan kredit pinjaman," beber Abdurrahman.

Menurutnya, karena dampak kebijakan impor Raw Sugar, sangat dirasakan oleh petani tebu Situbondo, pihaknya  meminta pemerintah menghentikan impor raw sugar dan gula rafinasi saat musim tebang dan giling. 

Sumber: