Cipta kondisi jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam

Cipta kondisi jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam

Petugas Polres Kediri menggelar razia di salah satu tempat hiburan malam jelang Nataru.--

KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID – Polres Kediri bersama Polisi Militer menggelar razia terpadu di sejumlah tempat hiburan malam Kecamatan Ngasem untuk menjaga kondusivitas jelang Natal dan Tahun Baru, Jumat 12 Desember 2025 malam hingga Sabtu 13 Desember 2025 dini hari.


Mini Kidi--

Razia menyasar pencegahan penyalahgunaan narkoba, penertiban peredaran minuman keras, serta antisipasi barang berbahaya yang berpotensi mengganggu keamanan.

Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kabag Ops Kompol Ridwan Sahara, S.H., menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari cipta kondisi menjelang Operasi Lilin 2025.

BACA JUGA:36 Hari, Polres Kediri Ungkap 19 Kasus, Tangkap 33 Tersangka

“Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi menjelang Nataru. Kami lakukan razia sebagai bentuk upaya menjaga situasi tetap aman dan terkendali,” ujar Kompol Ridwan.

Petugas menyasar lima lokasi hiburan malam, yakni District of Eden, Maxy Exclusive KTV & Lounge, Prisma Billiard and Café, Kafe M3, serta Wanpis Café and Karaoke.

BACA JUGA:Jelang Libur Akhir Tahun, Satlantas Polres Kediri Gelar Ramp Check Transportasi Umum

Di setiap lokasi, pengunjung dan karyawan diperiksa secara menyeluruh, termasuk menjalani tes urin.

Hasil pemeriksaan menunjukkan 56 orang yang menjalani tes urin dinyatakan negatif dari kandungan narkotika jenis amfetamin maupun metamfetamin.

“Seluruh yang diperiksa hasilnya negatif. Ini menjadi indikator bahwa pengawasan dan pencegahan harus terus dilakukan secara konsisten,” imbuh Kompol Ridwan.

BACA JUGA:Cangkruk Bareng Kapolres Kediri Ciptakan Ruang Dialog Lebih Akrab

Selain pemeriksaan narkoba, petugas juga menemukan pelanggaran perizinan minuman beralkohol di salah satu lokasi.

Beberapa botol minuman keras yang tidak sesuai izin usaha diamankan untuk proses lebih lanjut.

Kompol Ridwan menegaskan razia dilakukan dengan pendekatan humanis namun tetap tegas agar pesan penegakan hukum tersampaikan tanpa mengabaikan kenyamanan masyarakat.

“Kami ingin masyarakat merasa aman saat memasuki masa libur akhir tahun. Pengawasan akan terus kami tingkatkan agar situasi tetap kondusif,” pungkasnya. (nug/fai)

Sumber: