Dipecundangi Persebata 0-2, Pelatih Gresik United Pertanyakan Kepemimpinan Wasit
Pemain Gresik United berduel dengan pemain Persebata di laga lanjutan Grup D Liga Nusantara. --
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Gresik United (GU) dipecundangi Persebata Lembata dengan skor 0-2 pada laga lanjutan Grup D Liga Nusantara yang berlangsung di Lapangan Pasiran Surabaya, Jumat 12 Desember 2025. Bentrokan sengit antara kedua tim diwarnai 2 buah kartu merah.
Meski sempat bermain hati-hati di menit awal, gawang GU sudah kebobolan di menit 25 akibat pemain lini belakang yang lengah. Gol pembuka bagi Persebata tersebut lahir dari sontekan Y. Baghi.
Di menit 42, Gresik harus rela kehilangan satu pemain usai Ricky Novaldo diganjar kartu merah. Hal tersebut semakin memberatkan skuat Laskar Joko Samudro yang tengah berusaha menyamakan skor.
BACA JUGA:Gresik United Optimis Raih Poin Penuh Lawan Persebata Lembata

Mini Kidi--
Di babak kedua, Persebata menggandakan keunggulan lewat gol Ronaldus Yovandi Sambi di menit 66. Kedua tim bermain cukup keras, hingga pada menit 90+3 pemain Persebata Valentinus Rimo turut diganjar kartu merah. Skor 0-2 bertahan sampai peluit panjang.
Pelatih Gresik United Andik Ardiansyah menyayangkan kegagalan timnya dalam mempertahankan tren kemenangan. Dirinya memberi evaluasi terkait kartu merah yang kembali didapat anak asuhnya di laga ini.
“Evaluasi buat tim kita sendiri untuk antisipasi hal-hal seperti tadi. Karena 2 match ini kita main dengan 10 pemain. Ini menjadi PR buat saya dan juga para pemain,” ujarnya.
BACA JUGA:Bermain 10 Pemain, Gresik United Tundukkan Persiba Bantul 1-0
Dirinya juga memberi catatan terhadap lini serang yang dianggap kurang optimal. Kartu merah yang membuat timnya kekurangan jumlah juga dinilai memengaruhi kebugaran pemain.
“PR kita di lini depan, minimnya support dari para pemain second line. Ini kami evaluasi juga. Mungkin karena kebugaran para pemain juga terpengaruh. Tapi itu tidak jadi alasan, dan tetap akan kita perbaiki agar match berikutnya anak-anak bisa lebih bagus lagi,” imbuhnya.
Dirinya juga menyayangkan keputusan wasit memberi kartu merah terhadap Ricky Novaldo di babak pertama. Menurutnya, keputusan itu kurang tepat dan sangat merugikan tim yang harus bermain dengan kondisi kalah jumlah.
“Harus ada evaluasi juga terkait kartu merah. Mungkin teman-teman bisa lihat juga tadi, harusnya menurut saya pribadi tidak harus kartu merah. Ya, saya rasa kepemimpinan (wasit) tadi kurang fair,” tuturnya.
BACA JUGA:Gresik United Tekuk Waanal Brothers 3-1, Andik Sebut Jadi Modal Penting Laga Berikutnya
Sumber:


