umrah expo

Pengamen Ditemukan Meninggal Terkunci di Kamar Mandi Masjid Sabilillah Bangkalan

Pengamen Ditemukan Meninggal Terkunci di Kamar Mandi Masjid Sabilillah Bangkalan

Personel Satreskrim bersama Marbot Masjid Sabilillah saat mendobrak Kamar Mandi.--

BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Nasib tragis dialami oleh pria berinisial DSK (44), seorang pengamen asal Desa Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kabupaten Probolinggo. Pria yang sehari-hari mencari rezeki di Kecamatan Kota BANGKALAN itu ditemukan meninggal dunia dalam posisi tengkurap di lantai kamar mandi Masjid Sabilillah, Kelurahan Mlajah, Kamis 4 Desember 2025, sekira pukul 01.30 dini hari.

Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan kasus ini sudah ditangani personel Satreskrim.

BACA JUGA:Polda Jatim Selidiki Kasus Pencabulan Belasan Santriwati Ponpes Bangkalan


Mini Kidi--

Ipda Agung membeberkan kronologis kejadian. Awalnya, marbot dan beberapa jemaah Masjid Sabilillah melihat DSK masuk ke kamar mandi. Hal ini dianggap biasa, namun jemaah mulai curiga karena DSK tak kunjung keluar dari kamar mandi yang terkunci dari dalam.

Marbot dan beberapa jemaah berulang kali mengetuk pintu, tetapi tidak ada respons. Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, marbot melapor kepada Ketua Tamir Masjid, Drs. H. Moh Saat Asyari, M.M., yang kemudian menyarankan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT, Ketua RW, dan Polres Bangkalan.

BACA JUGA:Cangkruk Bareng Warga Pejagan, Giat Kopling Satbinmas Polres Bangkalan Fokus Bahas Soal Kamtibmas

Personel Satreskrim segera meluncur ke lokasi. Disaksikan oleh H. Saat, pengurus RT/RW, marbot, dan jemaah, pintu kamar mandi didobrak paksa.

Fakta mengejutkan terungkap: tubuh DSK ditemukan dalam posisi telanjang dan tertelungkup di lantai kamar mandi. Kondisinya sudah meninggal dunia. “Malam itu juga jenazah segera dievakuasi dan dirujuk ke RSUD Syamrabu,” ungkap Ipda Agung.

Dari hasil pemeriksaan medis, dokter RSUD menegaskan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan bekas penganiayaan. Dugaan sementara, korban meninggal karena terpeleset saat mandi atau akibat penyakit bawaan yang dideritanya.

BACA JUGA:Satreskrim Polres Bangkalan Bekuk 2 Begal Motor Modus Baru: Lempar Tanah ke Wajah Korban

“Seusai pemeriksaan medis, jenazah langsung diserahkan kepada keluarganya, untuk dimakamkan di tanah kelahirannya Probolinggo,” pungkas Ipda Agung Intama.(ras)

Sumber: