umrah expo

Koramil 02/Pesantren dan DKD Kota Kediri Tanam 100 Pohon Asem untuk Cegah Bencana

Koramil 02/Pesantren dan DKD Kota Kediri Tanam 100 Pohon Asem untuk Cegah Bencana

Petugas bersama pelajar dan warga kerja bakti tanam pohon asem. --

KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam upaya mencegah tanah longsor, banjir, polusi udara, pemanasan global, serta melestarikan tanaman langka, Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Kediri bersama Koramil 02/Pesantren melaksanakan karya bakti penanaman 100 pohon asem.

Kegiatan penghijauan tersebut dilaksanakan, Sabtu, 22 November 2025, di sepanjang bahu jalan Lingkungan Balong, Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Aksi penanaman pohon melibatkan ratusan peserta, di antaranya Pramuka SMA Negeri 3 Kota Kediri, masyarakat Kelurahan Bangsal, serta santri Pondok Pesantren Walibarokah, dengan total peserta sekitar 100 orang.

BACA JUGA:Mitigasi Vegetasi Diperkuat BNPB untuk Turunkan Risiko Bencana di Jawa Timur


Mini Kidi--

Komandan Koramil (Danramil) 0809/02 Pesantren, Kapten Inf Dwi Agus Harianto, melalui Batituud Peltu Edi Santos, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Peltu Edi menjelaskan bahwa karya bakti penghijauan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Komandan Kodim 0809/Kediri untuk menjaga kelestarian alam dan mengantisipasi potensi bencana.

"Termasuk mengurangi polusi, membantu menyerap polutan udara, dan menekan gas rumah kaca," ujarnya.

BACA JUGA:Kapolres Nganjuk Gelar Silaturahmi Kamtibmas di Polsek Berbek Bahas Antisipasi Bencana

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, membangun kesadaran masyarakat untuk memelihara alam dan keanekaragaman hayati merupakan tanggung jawab bersama.

"Mari kita jaga bersama kelestarian lingkungan," ajaknya.

Ketua DKD Kota Kediri, Yuwono Wahyu, turut mengapresiasi kolaborasi Koramil 02/Pesantren, Pemerintah Kelurahan Bangsal, pelajar, dan masyarakat yang ikut serta pada kegiatan ini.

BACA JUGA:Polda Jatim Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru

Wahyu menjelaskan bahwa penanaman pohon asem memiliki nilai historis sekaligus ekologis, mengingat pohon tersebut semakin sulit dijumpai dan memiliki keterkaitan erat dengan sejarah Kediri.

Sumber:

Berita Terkait