Penutupan ICCF 2025 di Candi Kidal, Bupati Malang Dukung Pengembangan Ekraf
Gelaran upacara penutupan ICCF 2025 di Candi Kidal, Kabupaten Malang.--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Candi Kidal yang berada di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang menjadi saksi prosesi upacara penutupan gelaran Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025, Minggu 09 November 2025.
Festival dengan tema Nusantaraya ini dilaksanakan di kawasan Malang Raya, selama empat hari, Kamis-Minggu 06-09 November 2025. Event ini merupakan agenda tahunan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang diikuti komunitas ekonomi kreatif se Indonesia.
BACA JUGA:ICCF ‘Senyawa Malang Raya’, Kota Malang Pamerkan 17 Sub Sektor Ekraf ke Dunia

Mini Kidi--
Bupati Malang Drs HM Sanusi mengapresiasi dan memberikan penghargaan pada ICCN atas penunjukan Kabupaten Malang sebagai tempat pelaksanaan ICCF 2025 yang tentunya berdampak positif bagi Kabupaten Malang.
“Harapannya dapat memacu kreativitas masyarakat Kabupaten Malang untuk lebih maju selangkah untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dan untuk menuju Indoensia emas yang mudah-mudahan bangsa Indonesia semakin baik dan maju,” katanya.
BACA JUGA:ICCF 2025 Akan Dihadiri 260 Peserta dari Seluruh Indonesia
Dikatakan, sebagian masyarakat Kabupaten Malang telah melakukan kreasi dan inovasi di berbagai bidang, diantaranya seni budaya maupun kreativitas lain dalam mengembangkan dunia usaha. “Menurut hemat saya, kreatif itu merubah sesuatu menjadi lebih baik dan menghasilkan nilai tambah,” tutur Sanusi.
Disebutkan, di bidang seni budaya, Kabupaten Malang memiliki event ‘Pesona Gondanglegi’ yang bermula dari budaya lokal dan kini sudah menasional dan bahkan mendunia.
Selain itu, sebagian pemuda Kabupaten Malang mengembangkan bidang lain, diantaranya peternakan dan pertanian. Diantaranya, inovasi ternak kambing, ayam kampung, lele dumbo, susu segar.
BACA JUGA:Malang Raya Siap Gelar ICCF 2025 'Nusantara-Senyawa' Menuju Jatim Creative Province
Sanusi mengatakan pihaknya siap untuk mendukung pengembangan bidang ekonomi kreatif (ekraf) yang berdampak pada kemajuan dan kemakmuran. “Banyak kreativitas di Kabupaten Malang sehingga nanti banyak yang dikreasi dan lebih berkembang,” terangnya seraya Kabupaten Malang memiliki wilayah berbasis pertanian.
Sementara itu, Wakil GIbernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan terimakasih pada ICCN dan semua pihak yang terlibat penyelenggaraan ICCF 2025. “Yang paling penting ICCN ini telah memberikan kesempatan yang dilakukan secara merata,” ujarnya.
Semua daerah menurutnya memiliki potensi untuk mengembangkan kreativitas di wilayahnya, sehingga dapat membangun jejaring dan menguatkan kolaborasi. “Peran ICCN jadi lebih penting. ICCN di pemerintahan Prabowo-Gibran ini mendapatkan tempat yang lebih strategis lagi,” jelasnya.
Sumber:



