umrah expo

Wow! Juara WTA Finals 2025 di Riyadh, Elena Rybakina Bawa Pulang Rp 85 Miliar

Wow! Juara WTA Finals 2025 di Riyadh, Elena Rybakina Bawa Pulang Rp 85 Miliar

Elena Rybakina, tampil luar biasa saat menumbangkan petenis peringkat satu dunia Aryna Sabalenka.-IG:wta.-

MEMORANDUM.CO.ID-Petenis Kazakhstan, Elena Rybakina, tampil luar biasa saat menumbangkan petenis peringkat satu dunia Aryna Sabalenka dengan skor 6–3, 7–6(0) pada final WTA Finals 2025 di Riyadh, Sabtu (8/11/2025) malam.

Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 11 laga beruntun dan mengantarkannya meraih gelar WTA Finals pertama dalam kariernya.

Rybakina membawa pulang hadiah senilai US$5,235 juta atau sekitar Rp85 miliar, sedangkan Sabalenka yang menjadi runner-up menerima US$2,695 juta.

Meski kalah, Sabalenka tetap mencatatkan rekor baru dalam sejarah WTA dengan total hadiah terbesar sepanjang musim, melampaui pencapaian Serena Williams pada 2013.

“Saya hanya berusaha fokus penuh hingga akhir. Bahkan di tiebreak saya tidak berpikir sudah menang sampai benar-benar mendengar ‘game, set, match’. Karena saya tahu, keunggulan bisa hilang kapan saja,” ujar Rybakina usai pertandingan seperti dilansir wtatennis.

Kemenangan di Riyadh menambah koleksi tiga gelar Rybakina musim ini, setelah sukses di Strasbourg dan Ningbo.
Ia menutup musim dengan rekor 58 kemenangan dan 19 kekalahan, menjadi pencapaian terbaik sepanjang kariernya.

Hasil ini juga mempersempit rekor pertemuannya dengan Sabalenka menjadi 6–8, di mana tiga kemenangannya diraih pada final besar  Indian Wells 2023, Brisbane 2024, dan kini Riyadh 2025.

Catatan Sejarah di WTA Finals

Rybakina juga mencatat beberapa pencapaian penting di WTA Finals:

Unggulan ke-6 keempat dalam tujuh edisi terakhir yang berhasil menjadi juara (setelah Wozniacki, Svitolina, dan Muguruza).

Petenis pertama asal Kazakhstan dan Asia yang menjuarai WTA Finals.

Pemain kedua dalam sejarah yang menaklukkan petenis nomor 1 dunia di dua edisi WTA Finals beruntun, setelah Tracy Austin (1979–1980).

Termasuk dalam tiga petenis sejak 1975 yang memiliki rekor positif melawan petenis nomor 1 dunia, bersama Steffi Graf dan Serena Williams.

Pertandingan Ketat Berdurasi 1 Jam 47 Menit

Laga berlangsung ketat di awal set pertama. Kedua petenis sama-sama kuat di servis, namun Rybakina berhasil mematahkan servis Sabalenka untuk unggul 4–2 sebelum menutup set dengan skor 6–3.

Pada set kedua, Sabalenka sempat bertahan dengan menyelamatkan empat break point. Namun, di tiebreak, Rybakina tampil sempurna dan menang 7–0, tiebreak pertama yang dimenangkan dengan skor telak dalam kariernya sejak Roma 2022.

Rybakina menorehkan 13 ace dan satu break point sukses, sementara Sabalenka gagal memanfaatkan lima peluangnya.

“Dia bermain sangat luar biasa. Saya sudah memberikan yang terbaik, tapi hasilnya belum berpihak. Saya tetap bangga dengan pencapaian musim ini,” ujar Sabalenka dengan penuh sportivitas.

Sumber: