umrah expo

TKA Dimulai, 390 Ribu Siswa di Jatim Ikuti Tes Pengganti UN

TKA Dimulai, 390 Ribu Siswa di Jatim Ikuti Tes Pengganti UN

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak 390.186 murid dari 4.323 satuan pendidikan di Jawa Timur akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) pengganti Ujian Nasional (UN) mulai Senin, 3 November 2025.

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Tinjau Kesiapan TKA, Kadindik Jatim Diminta Pastikan Stabilitas Jaringan Internet


Mini Kidi--

Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim Aries Agung Paewai merinci, dari seluruh murid yang akan mengikuti TKA itu, 171.502 murid berasal dari SMA, 218.401 murid dari SMK, 283 siswa SLB, dan 16.326 murid dari penempuh Paket C.

Meski tak wajib, namun Aries menekankan bahwa TKA memiliki peran krusial, terutama bagi siswa yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). 

“Hasil TKA akan digunakan sebagai validator nilai rapor untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP),” jelasnya.

BACA JUGA:Zakat Goes to Campus Unesa Sukses Digelar, Tingkatkan Literasi Zakat dan Perkuat Kolaborasi Antar-Lembaga

Lebih lanjut, Aries mengatakan bahwa satuan pendidikan di Jatim yang akan mengikuti TKA dengan full online berjumlah 3.026. Sedang semi online sejumlah 1.297 lembaga.

Terkait kesiapan satuan pendidikan di Jatim dalam pelaksanaan TKA, pihaknya telah meninjau beberapa sekolah selama gladi bersih yang telah berlangsung sejak akhir Oktober kemarin.

“Para satpen dan siswa siap menjalani TKA,” tandasnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dindik Jatim Dorong Guru SMK Kuasai Koding dan AI

Guna kelancaran TKA, pihaknya memastikan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan PLN untuk jaringan listrik. Jika terjadi kendala cuaca, beberapa opsi akan dilakukan seperti penyiapan UPS atau ganset cadangan.

“Mereka menjamin listrik tetap aman selama TKA berlangsung. Termasuk jaringan internet juga tetap berjalan dengan baik karena semua diatur sistem lebih memudahkan untuk daerah-daerah terpencil dan terjauh seperti di kepulauan bisa mengggunakan sistem semionline,” tuntas Aries. (bin)

Sumber:

Berita Terkait