umrah expo

Gubernur Khofifah Tinjau Kesiapan TKA, Kadindik Jatim Diminta Pastikan Stabilitas Jaringan Internet

Gubernur Khofifah Tinjau Kesiapan TKA, Kadindik Jatim Diminta Pastikan Stabilitas Jaringan Internet

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kadindik Aries meninjau gladi bersih pelaksanaan TKA--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di Jawa Timur mendapat perhatian serius, khususnya dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Guna menjamin kelancaran tes berbasis digital ini, Gubernur Khofifah secara tegas menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim, Aries Agung Paewai, untuk memastikan kestabilan provider jaringan internet dan kesiapan listrik di seluruh sekolah pelaksana.

“Kami ingin memastikan seluruh kesiapan menjelang TKA pada tanggal 3 November besok. Mulai dari listrik, jaringan internet, dan kesiapan mental para siswa,” ujar Khofifah saat meninjau gladi bersih TKA di salah satu SMA negeri, Rabu, 29 Oktober 2025.

BACA JUGA:Tinjau Gladi Bersih TKA di SMA Negeri, Kadindik Jatim Pastikan Ujian Nyaman dan Maksimal


Mini Kidi--

Khofifah menekankan pentingnya stabilitas koneksi sebagai kunci sukses pelaksanaan TKA. Melalui Kadindik Jatim, ia memerintahkan agar kestabilan provider jaringan internet di semua sekolah pelaksana TKA harus tetap terjaga.

Bahkan, Khofifah juga meminta agar disediakan genset di sekolah-sekolah sebagai langkah antisipasi terjadinya pemadaman listrik yang dapat mengganggu jalannya tes.

“Melalui Pak Kadindik Jatim, saya minta agar dipastikan provider pendukung jaringan internetnya, di semua sekolah pelaksana TKA untuk tetap terjaga kestabilan jaringannya, termasuk listrik, agar nanti pelaksanaan TKA tetap lancar,” tandas Khofifah.

BACA JUGA:Kadindik Jatim Dorong Siswa SMA Jadi Duta AI Berintegritas

Sementara itu, Kadindik Aries menyebut, Jatim telah menunjukkan kesiapan signifikan.

Total satuan pendidikan (satpen) pelaksana TKA di Jatim mencapai 4.323 satpen, meliputi jenjang SMA, SMK, SMALB, dan Paket C.

Sedangkan jumlah total siswa yang akan mengikuti program ini mencapai 390.186 orang. Di antaranya siswa SMA sebanyak 171.502 orang, 218.401 siswa SMK, lalu siswa SLB sejumlah 283 orang, dan peserta Paket C sebanyak 16.326 orang.

“Saat ini, sekolah-sekolah tengah menjalankan gladi bersih sebagai tahapan krusial untuk memastikan kesiapan sistem dan mekanisme teknis di lapangan,” terang Aries.

BACA JUGA:Antusiasme Membludak, SMA Award 2025 Pecahkan 2 Rekor MURI, Kadindik: Ajang Pendongkrak Prestasi dan Inovasi

Sumber: