Kanwil BPN Jatim Kukuhkan 55 Surveyor Berlisensi untuk Perkuat SDM Survei dan Pemetaan
Pengambilan sumpah janji jabatan surveyor berlisensi di Kanwil BPN Jatim.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur melaksanakan pengambilan sumpah dan janji jabatan kepada puluhan surveyor berlisensi di Aula Reforma Agraria, Selasa 21 Oktober 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Survei dan Pemetaan Kanwil BPN Jatim, Dony Novantoro, yang mewakili Kepala Kanwil.
Acara tersebut dihadiri Kepala Bagian Tata Usaha, para Kepala Bidang di lingkungan Kanwil BPN Jawa Timur, serta Pejabat Fungsional Ahli Madya. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh terhadap penguatan sumber daya manusia di sektor survei dan pemetaan.
Mini Kidi--
Sebanyak 23 Surveyor Kadastral (SK) Berlisensi dan 32 Asisten Surveyor Kadastral (ASK) Berlisensi, total 55 orang, resmi dikukuhkan dalam pelantikan tersebut. Mereka akan bertugas membantu percepatan kegiatan pengukuran dan pemetaan bidang tanah di seluruh wilayah Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Dony Novantoro menyampaikan harapannya agar para surveyor berlisensi dapat menjadi mitra strategis BPN dalam mewujudkan pelayanan pertanahan yang profesional dan terpercaya.
BACA JUGA:Upacara Rutin ATR/BPN Tulungagung, Pegawai Didorong Tingkatkan Kualitas Layanan untuk Masyarakat
“Saya berharap seluruh surveyor berlisensi yang dilantik hari ini dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi profesionalisme, dan bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Ia menekankan tiga hal penting yang harus dipegang teguh oleh para surveyor berlisensi, yakni kolaborasi, integritas, serta kemampuan mengelola risiko, khususnya terkait persoalan pertanahan.
Menurutnya, kehadiran para surveyor berlisensi ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan beban kerja pada Seksi Survei dan Pemetaan di seluruh kantor pertanahan kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat sumber daya manusia di bidang survei dan pemetaan, guna mendukung percepatan reformasi agraria dan pelayanan pertanahan yang lebih baik di Jawa Timur,” pungkasnya.
Sumber:
- Share:
