Polisi Takziah ke Rumah Duka Santri Ponpes Al Khoziny

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Kapolsek Buduran Kompol Subadri dan Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono, bersama anggota Polsek Buduran takziah serta memberikan bantuan ke rumah duka santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran. Polisi datang ke rumah duka almarhum M Rizki Maulana Saputra di Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Rabu, 8 Oktober 2025, malam.

BACA JUGA:Kapolresta Sidoarjo Jenguk dan Beri Tali Asih Santri Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny

Mini Kidi--

Kehadiran polisi ke rumah duka adalah sebagai wujud kepedulian Polri atas musibah yang dialami santri atas ambruknya bangunan musala di Ponpes Al Khoziny, 29 September 2025 lalu.

Jenazah M Rizki Maulana Saputra berhasil teridentifikasi tim DVI di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Selasa, 7 Oktober 2025, melalui DNA, medis dan pakaian yang dikenakannya. Setelah hasil identifikasi keluar, jenazah diserahkan ke pihak keluarga.

BACA JUGA:Penyelidikan Kasus Ponpes Al Khoziny Segera Digelar, Kabidhumas: Tunggu Proses Identifikasi

Kapolsek Buduran Kompol Subadri mengatakan, mewakili Kapolresta Sidoarjo, pihaknya turut berduka cita atas musibah yang terjadi di Ponpes Al Khoziny. Kepada keluarga santri yang meninggal, polisi mendoakan semoga almarhum husnul khotimah, diterima amal ibadahnya dan keluarga diberi ketabahan.

"Kami turut berduka cita atas meninggal saudara M Rizki Maulana Saputra. Semoga husnul khotimah dan diterima amal ibadahnya. Keluarga juga semoga bertambah sabar dan ikhlas," ujarnya.

BACA JUGA:Kapolresta Sidoarjo Jenguk Santri Ponpes Al Khoziny yang Masih Dirawat di RSUD

Paman M Rizki Maulana, Syarifudin mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak dan perhatian kepolisian di Sidoarjo.

"Melalui proses identifikasi yang cepat dan lancar, akhirnya dapat segera diketahui identitas keponakan kami meninggal dunia dalam kejadian runtuhnya musala Ponpes Al Khoziny. Mohon doanya selalu untuk kami sekeluarga," katanya.(san)

Sumber: