umrah expo

Bupati Situbondo: Desa Harus Mengelola Aset Sendiri Sebelum Kopdes Merah Putih Beroperasi

Bupati Situbondo: Desa Harus Mengelola Aset Sendiri Sebelum Kopdes Merah Putih Beroperasi

Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat memberikan sosialisasi Kopdes Merah Putih kepada para kepala desa di Situbondo.--

SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menekankan pentingnya desa untuk mengelola aset sendiri sebelum program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih beroperasi, Selasa 7 September 2025.

Menurutnya, seorang entrepreneur desa harus mampu menjadi penggerak koperasi tanpa harus menunggu modal dari Kopdes Merah Putih.


Mini Kidi--

“Jangan menunggu modal. Mereka harus menciptakan modal sendiri. Jalankan dulu bisnisnya, sekecil apa pun yang penting jalan,” kata Mas Rio, sapaan akrab Bupati Situbondo.

Mas Rio menegaskan, desa perlu mulai mengelola koperasi sebelum Kopdes Merah Putih berjalan.

BACA JUGA:Kemenag Situbondo Luncurkan Program Bedah Rumah dan Modal Usaha

“Samakan persepsi dulu, mau bisnis apa. Apa potensi desa, terutama yang bisa dikolaborasikan dengan program Makan Bergizi Gratis atau MBG,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mas Rio berharap desa dapat mengelola aset-aset yang dimiliki untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satu contoh aset desa yang bisa dikelola adalah Pantai Dubibir di Desa Ketah, Kecamatan Suboh.

BACA JUGA:Kementerian UMKM Apresiasi Komunitas Pembatik Difabel di Situbondo

“Dengan demikian, desa dapat lebih siap dan mandiri dalam menjalankan Kopdes Merah Putih serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.

Selain itu, Mas Rio menyampaikan bahwa jika Kopdes Merah Putih berjalan dan menghasilkan, pemerintah daerah akan memberikan suntikan dana. Desa yang mampu menjalankan hingga Desember akan mendapat stimulus sebesar Rp100 juta.

“Jika Kopdes Merah Putih berjalan, saya akan memberi stimulus sebesar Rp100 juta untuk desa tersebut,” pungkasnya.

Sumber: