Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Anak Ahmad Zabidi Selamat dari Musibah

Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Anak Ahmad Zabidi Selamat dari Musibah

Ahmad Zabidi menceritakan kejadian yang dialami kedua anaknya. -Anwar Hidayat-

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Tragedi runtuhnya gedung tiga lantai di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo memunculkan kisah haru dari Ahmad Zabidi. Kedua anaknya, MZL (14) dan Muhammad Ubaid Hamdani (18), berhasil selamat dari insiden maut tersebut.  

BACA JUGA:Reruntuhan Tinggal Selapis, Keberadaan 55 Santri Ponpes Al Khoziny Segera Terungkap

Ahmad Zabidi menceritakan detik-detik dramatis sebelum bangunan ambruk. Meski kedua anaknya berada di lokasi kejadian saat musibah terjadi, mereka masih diberi keselamatan.


Mini Kidi--

MZL saat itu salat berjemaah, sebelum kejadian. Ia dan beberapa santri lain merasakan getaran aneh yang membuat mereka curiga.  

BACA JUGA:Jelang Hari Jadi Jatim Ke-80 , Gubernur Khofifah Doa Bersama untuk Pahlawan dan Korban Ponpes Al Khoziny

"Anak saya, MZL, cerita bahwa sebelum kejadian ada getaran seperti gempa. Tapi banyak temannya yang mengabaikan, jadi mereka tetap melanjutkan salat," ujar Ahmad Zabidi.  

BACA JUGA:Rafi, Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny Dimakamkan di Kampung Halaman Ayahnya di Tanggul

Namun, ketika suara gemuruh mulai terdengar, MZL langsung melompat ke depan untuk menyelamatkan diri.

BACA JUGA:4 Jasad Ditemukan, Korban Tewas Runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 9 Orang

"Kepalanya sempat terbentur tembok depan, tapi alhamdulillah dia selamat. Setelah melihat ke belakang, ternyata bangunan sudah ambruk total," tambah Ahmad.  

BACA JUGA:Polwan Sidoarjo Peduli Kebersihan Posko Ponpes Al Khoziny

Karena tidak bisa keluar melalui pintu utama, MZL dan beberapa santri lainnya berhasil dievakuasi melalui lubang yang dibuat di samping tempat imam.

BACA JUGA:Tiba di RS Bhayangkara Surabaya, Tim DVI Lakukan Identifikasi Dua Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny

Sumber:

Berita Terkait