umrah expo

Bunda Ani Minta Maaf, Akui Belum Bisa Menyejahterakan Guru PAUD di Pasuruan

Bunda Ani Minta Maaf, Akui Belum Bisa Menyejahterakan Guru PAUD di Pasuruan

Bunda Ani menghadiri peringatan HUT Himpaudi ke-20 di Kota Pasuruan.--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Peringatan Hari Ulang Tahun Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia ke-20 di Kota Pasuruan berlangsung khidmat di Gedung Gradika, Kamis 2 Oktober 2025.

Acara ini dihadiri oleh Bunda PAUD Kota Pasuruan, Suryani Firdaus Adi Wibowo atau Bunda Ani, bersama Ketua Pokja PAUD Fitri Iswarida Nawawi dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Pasuruan Yanti Rudianto.


Mini Kidi--

Dalam sambutannya, Bunda Ani meneteskan air mata saat menyampaikan permohonan maaf kepada para guru PAUD dan TK di Kota Pasuruan.

"Saya memohon maaf, belum bisa mensejahterakan ibu-ibu sekalian semua. Tentu, Pemerintah Kota Pasuruan akan terus berupaya agar dapat mensejahterakan panjenangan semuanya," ungkap Bunda Ani dengan suara bergetar.

Ia menegaskan, tidak ada pemimpin yang tidak menginginkan kesejahteraan guru karena guru adalah sosok mulia yang mendidik generasi penerus bangsa.

BACA JUGA:OJK Malang Gelar Pasuruan Investment Forum, Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat

“Yang paling mulia derajatnya adalah guru,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bunda Ani menyatakan pembangunan Kota Pasuruan tidak hanya infrastruktur, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat, termasuk guru.

“Saya mohon doanya. Kami, Bapak Wali Kota, Bapak Wakil Wali Kota hingga dinas-dinas terkait sudah berupaya yang terbaik untuk memberikan fasilitas kepada para pendidik. Jika belum bisa memberikan yang terbaik, semoga Allah yang membalasnya. Dan tentu, kita akan terus berupaya memberikan yang terbaik,” tambahnya.

BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Gelar Sambung Roso Bersama PJU dan Anggota Lantas

Pada kesempatan itu, Bunda Ani juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan guru PAUD yang menyiapkan acara hanya dalam waktu seminggu.

“Saya apresiasi setinggi-tingginya untuk panitia maupun ibu-ibu semuanya,” pungkasnya.

Peringatan HUT Himpaudi berlangsung meriah dengan penampilan tari Payung Madinah, paduan suara, hingga fashion show busana adat dan busana daur ulang. Acara ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.

Sumber: