umrah expo

Setelah Madiun Lor, Kejari Bongkar Dugaan Korupsi LKK Manguharjo

Setelah Madiun Lor, Kejari Bongkar Dugaan Korupsi LKK Manguharjo

Kasi Pidsus Kejari Kota Madiun, Arfan Halim.--

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun kembali membidik dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan Lembaga Keuangan Kelurahan (LKK). Setelah perkara LKK Kelurahan Madiun Lor memasuki tahap pelimpahan, kini penyidik juga tengah mendalami kasus serupa di LKK Kelurahan Manguharjo.

Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kota Madiun, Arfan Halim menyebut, perkara LKK Madiun Lor sudah memasuki tahap dua. 

“LKK Madiun Lor sudah tahap dua, minggu kemarin Jumat tanggal 26 September. Dalam waktu secepatnya akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Surabaya,” ujar Arfan, Senin, 29 September 2025.

BACA JUGA:Mantan Kasi Intelejen Kejari Madiun Jabat Kasubag Pembinaan Kejari Kota Batu


Mini Kidi--

Sementara itu, dugaan korupsi di LKK Kelurahan Manguharjo masih dalam tahap penyidikan. Penyidik telah memeriksa lebih dari 20 saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. 

“Proses penyidikan dari tanggal 28 Agustus sampai sekarang di Kelurahan Manguharjo. Pemeriksaan saksi dan barang bukti terus berjalan. Proses penyidikan nanti arahnya ke penetapan tersangka,” jelas Arfan.

Menurutnya, tim jaksa masih menunggu hasil audit kerugian keuangan negara untuk memperkuat pembuktian. “Sekarang statusnya pemeriksaan saksi, mengumpulkan audit yang belum ada. Nanti kita lakukan ekspose internal apakah sudah ada yang pantas dijadikan tersangka. Kami juga tahap penghitungan kerugian keuangan negara,” tambahnya.

BACA JUGA:Kejari Kota Madiun Tetapkan Ketua LKK Wijaya Kusuma Madiun Lor Jadi Tersangka Korupsi

Arfan menjelaskan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah seiring perkembangan persidangan maupun hasil penyidikan lanjutan. Bahkan, kasus ini berpotensi merambah ke kelurahan lain.

 “Potensi tambahan tersangka, kita lihat perkembangan di sidang. Melihat dari perkembangan kasus, masih ada kemungkinan melebar ke kelurahan lainnya. Kemungkinan ada, masih ada kemungkinan melebar,” tegasnya.

Dengan demikian, sepanjang tahun 2025, Kejari Kota Madiun sudah menangani dua perkara dugaan korupsi LKK. Satu kasus segera dilimpahkan ke Tipikor Surabaya, sementara satu lainnya masih dalam tahap penyidikan intensif. (adi)

Sumber:

Berita Terkait