umrah expo

Basmi Judi Merpati Masikah Jadi Atensi Cak Eri

Basmi Judi Merpati Masikah Jadi Atensi Cak Eri

--

Praktik perjudian konvensional kini masih marak di Surabaya, sebab lokasi-lokasi ajang judi merpati yang pernah dirazia karena menjadi atensi pimpinan ini kini masih tampak aktivitasnya.

Memang sejak awal kepemimpinannya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang akrab dipanggil Cak Eri ini menegaskan salah satu agenda besarnya adalah membersihkan kota dari praktik perjudian salah satunya merpati. Semangat itu tentu saja didukung oleh pihak kepolisian.


Mini Kidi--

Karena menjadi atensi pimpinan, otomatis anak buah di lapangan bekerja maksimal agar tidak dianggap lemah.

Hasilnya pun tampak, beberapa ajang perjudian disapu dengan razia.

Pembongkaran pagupon terjadi, hingga belasan pejudi merpati di kawasan Kapasari harus meringkuk di tahanan Polrestabes Surabaya.

Namun ketika bukan lagi menjadi perhatian pimpinan, pengawasan menjadi kendor, pagupon-pagupon itu akhirnya kembali berdiri lagi.

BACA JUGA:Surabaya Digital, Pungli Masih Kental

Sedangkan untuk di wilayah Kapasari, Simokerto, arena judi merpati berdiri di atas lahan milik PT KAI.

Pagupon-pagupon kembali menjamur di tepi rel dan tentu saja berpotensi mengganggu keselamatan transportasi.

Sehingga permasalahan ini jelas tidak bisa dibiarkan, PT KAI juga harus turun tangan secara serius untuk mendukung Pemkot Surabaya.

Lebih dari itu, pemberdayaan sosial-ekonomi warga sekitar menjadi kunci agar mereka tidak lagi menggantungkan hidup pada praktik perjudian.

BACA JUGA:Penjara Polisi Penuh, Cermin Buram Demokrasi Jalanan

Memang benar, Cak Eri tengah dihadapkan pada banyak pekerjaan rumah, mulai dari penataan kampung, pengendalian banjir, hingga peningkatan layanan publik.

Namun, itu bukan alasan untuk melupakan agenda moral yang sejak awal digaungkan, membersihkan penyakit masyarakat.

Sumber:

Berita Terkait