BPN Tulungagung Bagikan 1.546 Sertipikat PTSL untuk Warga Desa Betak Kalidawir
Warga Desa Betak menerima Sertipikat Tanah program PTSL.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Rasa gembira kembali menyelimuti hati warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Bagaimana tidak, sertipikat tanah milik warga yang sudah ditunggu - tunggu, akhirnya pada Kamis 18 September 2025 dibagikan.
Pembagian sertipikat berlangsung teratur dan sesuai antrean sudah terlihat mulai pukul 08.00 Wib di Balai Desa Betak.
BACA JUGA:Ribuan Warga Terima Sertipikat Elektronik PTSL 2025, BPN Tulungagung: Lebih Aman dan Praktis

Mini Kidi--
Ini merupakan sertipikat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), diserahkan langsung oleh BPN Kabupaten Tulungagung kepada warga.
Ketua Pokmas Desa Betak, Mafud Ridwan mengatakan, bahwa pembagian sertipikat tanah ini sudah yang ke sekian kalinya.
BACA JUGA:Canangkan Desa Binaan Program Nasional PTSL, Kakanwil BPN Jatim Gandeng Universitas Airlangga
"Pembagian hari ini adalah yang ke-4. Di mana pembagian gelombang pertama pada tahun 2024 bulan September, ke dua pada bulan 10 dan bulan 12. Sehingga ini adalah yang ke empat kalinya. Di tahun 2024 sudah 3 tahap dengan total 1.047 sertipikat tanah. Sedangkan di tahun 2025 ada 499 sertipikat. Yang mana, ada 15 sertipikat tanah kas Desa Betak. Namun disayangkan, untuk yang sertipikat warga ada 7 gagal cetak dikarenakan tidak memenuhi syarat. Jadi total keselurahan adalah 1,546 sertipikat," terangnya.
Di tempat sama, Kepala Desa Betak, Nur Qomarudin menambahkan, pihaknya akan selalu mendukung program PTSL.
"Saya pribadi berterima kasih ke Kantor ATR/BPN Tulungagung. Dan warga Desa Betak juga berterimakasih atas terlaksananya program PTSL yang tentunya agenda ini sangat dinanti warga desa. Dan selebihnya warga luar desa yang mempunyai tanah di Desa Betak," ungkapnya.
Senada, warga Dusun Manding, Desa Betak, Sahrul Muharom juga betul - betul menyampaikan berterima kasih kepada Pemdes Betak, Pokmas PTSL, maupun BPN Tulungagung.
"Kami sebagai warga sangat berterima kasih ke pemerintah desa, panitia Pokmas, dan BPN Tulungagung. Karena dengan adanya program PTSL ini sangatlah membatu kami. Semua orang tahu, bahwasanya pengurusan sertipikat tanah selain membutuhkan biaya yang tidak sedikit juga menyita waktu yang lumayan lama. Yang jelas kami mewakili warga sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya atas program PTSL ini," pungkasnya. (fai)
Sumber:



